Share

19. IA SUDAH BERKASIH

"Apa kita bisa saling mengenal, Mas Rendra?"

Kalimatku pasti sesuatu yang tidak dibayangkan sebelumnya oleh lelaki yang jadi diam.

"Maksudku, hanya di luarnya saja, Mas Rendra. Setidaknya, sampai ibu dan eyang percaya kita sama-sama mencoba."

"..."

Mas Rendra yang suara nafasnya kudengar, masih tidak menjawab.

"Aku akan pastikan hal ini takkan mengganggu hubunganmu, Mas Rendra. Jika perlu, aku akan bicara dengan kekasihmu agar ia tak salah paham pada kita."

"Runi-" suara mas Rendra akhirnya terdengar meski nadanya jadi lebih rendah. "-aku tidak yakin ini hal yang tepat untuk kita lakukan. Dan kamu tak perlu khawatir dengan hubunganku."

Apa aku terkejut untuk keterbukaan mas Rendra?

Kurasa tidak, karena wajahnya saat menerima telepon, pun, tatapan mas Rendra yang menatap jauh saat aku mengajaknya bermain di sungai tadi, sudah menjawab banyak hal, 'lelaki gagah yang disukai ibu memang sudah berkasih.'

"Terlebih lagi," begitu tenang suara mas Rendra terdengar, "aku yakin jika k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status