Share

15. LELAKI MUDA ITU

Kling-kling!

"Selamat datang"

Sambutan hangat setelah bel pintu yang dibuka berbunyi, membuatku yang sudah menghabiskan separuh espreso menatap pintu.

Sementara lelaki muda yang kehadirannya kutunggu, menjauh dari pramusaji yang sudah mencatat pesannya.

"Apa aku datang terlambat?" ucapnya menatap gelasku yang tinggal separoh.

"Tidak, aku hanya datang lebih cepat."

"Apa kabarmu, Runi?"

"Penasaran, jawabku, "dan kamu tahu sebabnya."

"Yeah, dan karena hal itu aku tak tidur semalaman."

"Dan aku ragu kamu akan langsung tidur setelah ini," jawabku menata posisi duduk, menghadap lelaki yang senyumnya mampu membuat beberapa pasang mata merona dengan lirikan kagum.

Terutama wanita yang meletakkan segelas coklat juga sepotong black forest. Ia bahkan nampak bersyukur, dirinyalah yang mendapat ucapan terimakasih dari Keiro.

"Terimakasih, Mbak."

"Sama-sama, Mas, selamat menikmati." Pramusaji yang menjauh itu kembali mencuri pandang pada Keiro. Lelaki yang tidak perduli untuk tatap kekaguman yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status