Share

113. HATINYA SUDAH BERUBAH

"KELUAR!"

Teriakan keras om Lukman menggema.

"Kemasi barang-barangmu dan pergi dari rumah ini!"

"Tante, appa-appaan si!" Riris yang membaca bibir tante Laksmi ikut turun dari kasur.

Ia yang terkejut makin kaget saat om Lukman meraih koperku begitu saja dan dengan kasar sang ayah memasukkan pakaianku sembarangan. Bahkan jatuh ke lantai namun tidak ia indahkan.

"KELUAR DARI RUMAHKU!" Ucap om Lukman begitu selesai menarik resleting koper, "AKU TIDAK MAU KAU MERUSAK ANAK-ANAKKU!

Aku yang setengah diseret hampir saja jatuh kalau eyang tidak menahan tubuhku yang lengannya kuat dicengkeram tante Laksmi. Seolah jika tante Laksmi tidak melakukan itu, aku akan kabur.

"Apa-apaan ini!?" Seru eyang memegang pundakku yang sempoyongan, "kalian pikir apa yang sedang kalian lakukan di rumahku?"

"Diamlah Bu!" Bentak om Lukman yang sorot matanya pun tajam saat melihat eyang, "Ibu tinggal pilih, anak sialan ini keluar dari rumahmu atau aku akan membawa cucu-cucumu pergi!"

"Apa maksudmu, Lukman?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status