Share

BAB 60. Walk in Memories (Part 2)

Tabitha tidak kembali ke galeri setelah makan siang dan memilih untuk menculik Albert—meski tadi sempat bersitegang, Tabitha merasa jauh lebih nyaman berada di sekitar laki-laki itu ketimbang bersama Alex—agar mau menemaninya window shopping karena sudah bosan berada di dalam galeri.

"Bee, ingat ya. Jangan dipaksa buat jalan kalau udah mulai capek," peringat Sakha tadi dengan raut wajah keberatan.

Namun, Tabitha akan selalu menjadi Tabitha yang keras kepala. Larangan Sakha itu malah membuat Tabitha memaksa kakinya sampai benar-benar lelah untuk diajak berjalan. Tidak ada alasan khusus mengapa Tabitha melakukannya. Ia hanya ingin mengalihkan pikirannya dari bayangan tentang Ranis.

"Lo kenapa sih, Tha?"

"Emangnya gue kenapa?" Tabitha balik bertanya setelah mengembalikan sebuah lipstick ke rak.

Albert menghela napas. "Waktu gue sama Sakha nyinggung soal Ranis, lo langsung bad mood gitu. Ada sesuatu yang terjadi yang enggak gue tahu?"

Kalau Albert sudah dalam mode 'kepo' seperti ini,
naftalenee

Setelah sekian lamaaa, akhirnya aku kembali^^ Terima kasih untuk teman-teman yang masih setia menunggu cerita ini di update meski progresnya sangat lambat hehe By the wayyyyy, kira-kira ada masalah apa antara Tabitha dan Ranis, nih??? Kepo nggak kalian??? 🤭

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status