Share

BAB 66. Kesepakatan

Tabitha selalu kagum terhadap Sakha yang bisa mengelola emosinya dengan baik. Memang betul bahwa tadi Sakha sempat marah karena Tabitha berbicara tidak jelas, tetapi Sakha tetap bisa bersikap bijaksana setelah Tabitha meminta maaf. Entah, Tabitha harus menyebut Sakha bodoh karena terlalu dibutakan oleh cinta sehingga memaklumi sikap plin-plan Tabitha atau laki-laki itu memang tidak terlalu memusingkan sikap Tabitha.

Tabitha sendiri pun sadar betul bahwa dirinya saat ini bersikap bodoh. Ia punya kesempatan untuk menuntaskan apa yang terjadi di masa lalu dan setelahnya bisa memutuskan untuk tetap bertahan atau memilih melepaskan Sakha. Namun, Tabitha melewatkan kesempatan itu dan memilih memendam rapat-rapat apa yang terjadi dulu. Seperti kata pepatah, yang lalu biarlah berlalu. Bagi Tabitha, yang terpenting sekarang adalah Sakha ada di sampingnya dan selalu bersamanya. Dan Tabitha akan memastikan bahwa hanya ia, satu-satunya wanita, yang berhak memiliki Sakha.

"Aku tetap mau pulang,"
naftalenee

Nih, aku udah update lagi ya guysss hehe Mohon maaf ya karena aku update-nya lambat banget. Aku usahakan untuk bab-bab selanjutnya bisa lebih cepet. Aslinya tuh apa sih masalah Tabitha dan Sakha di masa lalu? Geregetan nggak tuh? Padahal Tabitha tinggal bilang biar nggak ngeganjel terus di hati ya kaaan šŸ˜ Tapi ya mau gimana lagi, suka-suka beliau aja deh mau gimanašŸ˜Œ Lanjut?????

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sophia Setiawan
lanjuuut dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status