Share

BAB 71. Jadi, Aku yang Salah karena Cemburu?

Sakha tiba di rumah saat sudah hampir tengah malam membawa mobilnya. Sendirian. Tidak dengan Ranis atau dengan siapa pun. Tabitha menolak dipeluk saat laki-laki itu masuk ke dalam rumah dan mengucap rindu kepada sang istri.

"Aku bau, ya? Kenapa nggak mau dipeluk?"

"Langsung mandi aja, Kha." Tabitha bergeser dari hadapan sang suami untuk menutup dan mengunci pintu. "Kamu udah makan?" tanyanya kemudian saat Sakha menatapnya dengan intens.

"Belum. Tadi cuma nyemil aja di jalan. Kamu masak apa?"

Tabitha menjauh dari pintu ruang tamu dan masuk lebih dalam ke rumah. "Aku beli sop buntut tadi."

"Wah, enak. Kamu tahu aja aku lagi pengen makan sop buntut." Sakha langsung semangat. Tanpa melihat langsung pun Tabitha bisa membayangkan ekspresi laki-laki itu.

"Tapi udah dingin sekarang. Kamu sih, katanya pulang sore, tapi jam sebelas baru nyampe rumah," balas Tabitha tak bisa menahan kesal.

"Maaf, Sayang." Sakha melepas jaket dan mengikuti langkah Tabitha masuk ke kamar. Laki-laki itu menya
naftalenee

Selamat hari Senin, teman-teman! Udah pada libur atau masih kerja, nih??? Masih tetap semangat puasanya, kan?šŸ˜˜šŸ˜˜šŸ˜˜ Sebelum lebaran, aku mau maaf dulu kalau ada yang merasa cerita ini kurang menarik dan bikin kalian bosan karena alur ceritanya. Untuk sisa bab selanjutnya sampai tamat aku usahakan supaya lebih baik lagi yaaašŸ„²šŸ™ Sampai bertemu di bab selanjutnya^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
lah si Sakha malah menyalahkan Tabitha..
goodnovel comment avatar
naushin
sama spt yg saya rasakan.
goodnovel comment avatar
Teh Aya
Mungkin sdkt sy jelaskan thor, cerita ini bagus, makanya sy masukin list, kmrn sy blg mungkin krn updatenya lama jd sy kehilangan gregetnya, kehilangan momentnya....sdh dpt feel & emosinya, tiba2 authornya menghilang & lama, feel yg sdh ada akhirnya menguap, sy sempet lupa klo lagi baca cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status