Share

BAB 77. Kabar dari Jakarta

"Kenapa Ranis nggak pernah cerita sama aku?"

Pertanyaan itu terucap begitu saja oleh Tabitha ketika mengingat pertemanannya dulu dengan Ranis. Wanita itu tidak pernah menyebut-nyebut tentang kedekatannya dengan seorang laki-laki mana pun.

"Aku baru sadar sekarang," gumam Sakha disertai helaan napas. "Saat itu kamu tiba-tiba sibuk menghindari kami semua, Bee. Kamu menjaga jarak. Ranis berkali-kali mengajak kamu bertemu saat itu, tapi kamu selalu saja punya alasan untuk menolak. Dan sebagian itu salahku, kan? Karena aku sama sekali nggak menyadari perubahan sikap kamu itu. Aku bodoh sekali karena menganggap semuanya baik-baik saja." Sakha tidak mampu menatap Tabitha ketika menambahkan, "Sampai kamu tiba-tiba memberikan surat gugatan cerai... yang nggak bisa aku tolak karena kamu menginginkan kebahagiaan yang bukan sama aku lagi."

Tabitha menunduk. Ia menginginkan kejujuran Sakha agar beban pikirannya selama beberapa hari ini bisa terangkat. Namun, nyatanya fakta demi fakta yang baru
naftalenee

Halooo... maaf yaa dua hari kemarin aku nggak sempat nulis. Aku usahakan akan update beberapa bab untuk hari ini. Semoga nggak stuckšŸ˜… Next?????

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status