Share

Mencari Informasi

Seperti dugaannya, Mama masih ada di ruang tamu duduk dan menatap ke arahnya. Mama kemudian meminta Aya untuk duduk di sampingnya dan menjelaskan apa sebenarnya yang sedang terjadi. Kenapa bisa orang tua murid di tempat Mama membuka kantin, tiba-tiba datang dan ingin serius dengan Aya. Sementara Aya tidak pernah terlihat pacaran dan mengaku tidak kenal dengan Eric.

"Aya bingung, Ma."

"Bingung apa? Kamu beneran gak hamil kan?"

"Ya ampun, Mama. Aya gak hamil. Gak percaya banget sama Aya. Mama kalau gak ngerestuin Aya, gak apa-apa. Aya gak masalah," ucap Aya dengan nada sewot di awal tapi berubah santai di akhir kalimatnya.

"Loh gimana sih kamu ini?" Mama jadi heran dengan sikap yang Aya tunjukkan.

"Memangnya Mama mau Aya sama dia? Duda satu anak?"

Mama terdiam mendengar ucapan Aya barusan. Sebagai seorang ibu sebenarnya ingin Aya mendapat jodoh yang terbaik dan tentunya bukan seorang duda. Tapi kalau dilihat-lihat Eric juga bukan duda sembarangan. Dia mapan dan bukan duda yang bercerai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status