Share

Masih Bertamu Ke Rumah

Mama masih memandangi Eric dan Aya bergantian. Hampir sepuluh menit dan itu membuat mereka berdua benar-benar was-was, khususnya Aya. Gadis itu takut menunggu reaksi yang akan Mama tunjukkan.

“Jadi ini apa? Tolong dijelaskan?” tanya Mama akhirnya buka suara.

“Ma—“

Eric langsung meraih tangan Aya membuat gadis itu tercekat tidak meneruskan ucapannya. Dengan begitu tenang Eric mengutarakan kedatangannya, tapi ia tidak lupa meminta maaf terlebih dahulu atas ketidaktahuannya bahwa oma kantin itu adalah Mama.

“Saya benar-benar minta maaf, Tante,” ucap Eric terdengar begitu tulus.

“Tapi selama ini, Aya gak pernah bilang kalau dia punya pacar yang mau serius, dan itu kamu.” Ekspresi wajah Mama berubah serius.

“Gini, Ma. Aya ... .” Aya tidak meneruskan ucapannya. Jujur saja ia bingung harus mulai bercerita dari mana.

“Maaf kalau ini terkesan mendadak, Tante. Tapi saya sama Aya sudah kenal cukup lama karena kita satu kantor.”

Kening Mama berkerut dengan mata yang menatap tajam ke arah Aya. Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status