Share

Mendadak Sakit

Gadis itu langsung nyelonong masuk ke ruangan Eric.

Dengan langkah terburu-buru Aya menghampiri Eric yang terlihat serius berbicara di telepon. Gadis itu menatap Eric tajam dengan tangan terlipat di dada. Ditatap seperti itu oleh Aya membuat Eric tidak konsen lantas memutuskan untuk mengakhiri panggilannya.

"Ketuk dulu kalau mau masuk," kata Eric sembari meletakkan ponselnya di atas.

"Kenapa? Gak boleh saya langsung masuk?!" Aya emosi dengan mata melotot.

"Buat kamu selalu boleh, Sayang," sahut Eric dengan suara lembut membuat Aya bergidik geli.

"Pak Eric ngapain bilang sama Wisnu masalah cincin ini?" tanya Aya sambil menunjukkan tangannya yang di salah satu jarinya terpasang cincin.

"Biar Wisnu tahu kalau kamu sudah ada yang punya, jadi dia bisa jaga jarak," sahut Eric tersenyum meraih tangan Aya lantas menciumnya.

Aya spontan menarik tangannya saat terdengar suara Via dari depan pintu.

"Maaf, Pak." Via lantas menutup pintu itu lagi.

Menatap Eric dengan wajah kesal, Aya berusaha mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status