Share

Bab 89

Aluna menatap dengan penuh rasa terkejut pada lelaki yang tengah bersimpuh di depannya. Setangkai mawar merah berada pada genggaman tangan Adly. Sepasang mata itu menatap ke arahnya penuh harap.

"Terima."

"Terima."

"Terima."

Koor dari teman-teman yang didaulat Adly sebagai saksi terdengar riuh. Wajah Aluna sudah merah padam menahan rasa yang bercampur baur tak karuan. Hatinya? Entah. Perasaannya tak tahu seperti apa. Namun, satu yang Aluna mengerti. Dia dan Adly bersahabat baik sejak lama. Aluna harus menyelamatkan mukanya.

Tangkai mawar merah itu akhirnya berpindah tangan. Senyum riang terukir pada wajah Adly.

"Terima kasih, Luna."

Aluna tersenyum. Lalu dia bergegas menarik lengan Adly agar menjauh dari kerumunan. Jujur, menjadi pusat perhatian membuat Aluna tak nyaman.

Adly berjalan mengekori langkah Aluna yang mengayun menjauh. Mereka tak sadar banyak pasang mata dari keluarga Aluna sedang memperhatikannya.

***

Acara wisuda berjalan lancar. Tak semua mahasiswa sebberuntung Alu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rosse
terkuak lah kasus pelecehan Aluna dengan ayahnya Adly.
goodnovel comment avatar
Rose Mustika Rini
bagus nih pertumbuhan anak2nya diceritakan sekilas secara garis besarnya...ga seperti biasanya kan klw cerita udah besarnya pasti bahasanya beberapa tahun kemudian atau 10 thn kemudian... jd tau2 itu besar ga ada bahas sekilasnya.. klw ini enak tau alurnya
goodnovel comment avatar
Joko Tripuji Santoso
Terbongkarlah kasus pedopili MA, terhadap Aluna........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status