Share

Bab 92

“Kamu sopir?” Aluna memastikan lagi. Sepasang mata Aluna menyipit memperhatikan wajah Yayan dengan seksama, barangkali dia pernah melihatnya.

Lelaki bernama Yayan yang usianya mungkin terpaut lima atau enam tahunan itu terkekeh. Giginya rapi berderet dan matanya jernih. Aluna tak yakin, orang yang di depannya benar-benar hanya sopir.

“Iya, Non!” Yayan mengangguk sopan.

“Mari!” Dia sigap membukakan pintu mobil untuk majikannya.

“Lain kali, tak usah seperti ini. Saya bisa sendiri.” Aluna langsung masuk tanpa menoleh sedikitpun pada lelaki yang bergerak sigap.

“Baik, Non!” Yayan segera mengitari mobil dan masuk ke tempat duduknya. Dia mulai melajukan mobilnya meninggalkan kediaman Oma Fera.

Sepanjang perjalanan, tak ada percakapan. Aluna lebih banyak berkutat dengan pikirannya. Hidupnya seperti kosong, pucat dan tak ada warna. Mobil melaju meninggalkan kediaman Oma Fera dengan pikirannya yang bercabang entah ke mana.

“Ah, kenapa hidup bisa se-membosankan ini?” keluh Aluna dalam da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
senja
siapa itu ..menurutku yayan cuman sopir gadungan atau sultan lagi nyamar..
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
siapakah dia.... semoga luna bsa lupa dengan traumanya
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Yayan lelaki yg mau dijodohkan papa banyu ya nyamar jadi supir.. dan lelaki yg di sketsa itu lelaki yg sama yg di minimarket yg wkt itu di pameran yaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status