Share

Bab 90

Aluna menatap langit-langit kamar. Pertemuan demi pertemuan dengan Adly berkelebat. Kesungguhan Adly untuk meyakinknannya membuatnya luluh juga. Aluna melihat ada ketulusan dari tatapan mata Adly ketika berbicara padanya.

“Apakah dia orangnya?” Lirih Aluna. Dia bangun dan berjalan menuju tepi jendela. Aluna menatap lurus ke depan. Melihat lembut sinar rembulan yang menyapa dirinya. Tampak tersenyum malu-malu dari balik awan yang berarak.

Hembusan angin yang menyapu wajah membuatnya berulang menarik napas dalam-dalam. Aluna memejamkan mata, membiarkan sapuan lembut angin malam itu menyentuh pori-porinya.

“Adly … apakah benar orangnya?” bisik Aluna pada diri sendiri. Namun, masih ada sebersit keraguan dalam hatinya.

Tiba-tiba senyuman pemuda yang tengah membeli sebuah lukisan di pameran terbayang. Namun, Aluna segera menepisnya. Dia merasa heran dan tak pernah seperti itu sebelumnya. Biasanya, dia akan merasa tak nyaman dengan orang baru.

Aluna lekas menggeleng pelan. Ditepisnya ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
dianyg dl melecehkan Aluna ,duh auto langsung di tolak lu Ardy,,, kasihan
goodnovel comment avatar
Rose Mustika Rini
tuh kan apa saya bilang jng2 pejabat yg melecehkan aluna dl
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status