Share

JILID 63 | Jiu Long, Jangan Mati

"Kau jangan mengatai dia bodoh."

Gwangsin tertawa. "Baiklah aku berjanji tidak akan mengatainya bodoh lagi."

"Lantas mau apa kamu ketemu dia?"

"Mau menasehati dia supaya berpikir cerdas, berpikir sederhana saja dan jangan berpikir njelimet. Eh, kau tadi mengatakan ia lebih tua dari kamu, tentu ia cantik."

"Ia memang lebih tua usia, tetapi ilmu yang dipelajarinya membuat ia tampak muda, sama seperti gadis remaja. Dan sangat cantik."

"Kamu sudah menidurinya?"

Jiu Long mengangguk. "Berulang-ulang, tak pernah bosan."

"Jiu Long, coba kau bayangkan, seandainya wajah dan tubuhku bersih dan mulus tanpa ada bercak cacar, apakah aku secantik Jen Ting?"

Jiu Long memandang Gwangsin di keremangan cahaya api unggun yang makin meredup. "Kamu cantik, Gwangsin. Tetapi aku mencintai Jen Ting."

Gwangsin menelungkup di atas tubuh Jiu Long. "Kamu teruslah mencintai Jen Ting, aku tak akan menghalangimu. Aku tetap mencintaimu dan aku sudah bah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status