Share

JILID 62 | Perempuan bodoh

"Kau berbudi, karena kau tidak jijik malah menolong gadis buruk rupa bekas penderita cacar yang mengalami kesulitan. Kamu bermoral, karena mau jujur mengatakan kamu sudah punya kekasih, kau tidak membohongi aku. Eh, siapa nama gadis kekasihmu itu?"

"Jen Ting. Aku mencintainya, aku berduka karena aku bakal mati tanpa bertemu lagi dengan dia."

"Apakah dia mencintaimu?"

"Ya dia mencintaiku seperti aku mencintainya."

"Lalu, kenapa dia meninggalkan kamu?"

"Bagaimana kamu tahu dia yang pergi meninggalkan aku bukan sebaliknya?"

Gwangsin tertawa, suaranya merdu "Aku menerka asalan saja, kenapa dia pergi, apa katanya?"

"Ia ingin sendiri, katanya dia ingin memikirkan hubungannya dengan aku."

"Perempuan bodoh."

"Eh, kau jangan mengatainya bodoh, dia gadis yang cerdas sama seperti kamu"

"Boleh saja dia cerdas, tetapi dia tetap bodoh, karena apa? Karena melepas sesuatu yang sudah dalam genggaman. Kalau dia sudah yakin bahwa ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status