Beranda / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 68 | Tak akan kulupakan

Share

JILID 68 | Tak akan kulupakan

Gwangsin yang dari tadi diam, menyela, "Mengapa kamu tidak gembira bertemu nenek."

"Aku gembira, tetapi apakah usiaku masih cukup untuk mempelajari Naga Emas Pamungkas dan apakah ada gunanya menguasai jurus luar biasa itu."

Dewi Obat menghela nafas. "Semua yang kita peroleh, mungkin tidak bermanfaat pada saat itu, tetapi bisa berguna di saat lain. Kita tak pernah tahu apa yang terjadi besok atau satu bulan ke depan."

"Terimakasih atas nasihatmu, Nek, sekarang aku mohon kau perlihatkan padaku Inti Naga Emas Pamungkas itu."

Dewi Obat makin yakin, tak salah orang. Tidak ada orang luar yang tahu tentang Inti Naga Emas Pamungkas itu, bahkan hanya murid Partai Naga Emas yang sangat dipercaya dan murid pilihan yang diberi tugas kepercayaan mencari Inti Naga Emas Pamungkas. Tapi ia masih menguji. "Aku tak mengerti apa itu Inti Naga Emas Pamungkas."

"Sebenarnya aku tak usah peduli, sebab usiaku tinggal sebulan, tetapi tugas tetaplah tugas yang harus kulaksa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status