Share

JILID 64 | Racun Menyerang

Gwangsin memacu kudanya, memburu waktu, ia harus tiba secepatnya sebelum racun ular itu menyerang lagi. Perjalanan jauh. Ketika matahari mulai tergelincir ke barat, Gwangsin berteriak gembira. Ia memeluk kekasihnya, "Jiu Long, kamu lihat, itu dia Lembah Buah Persik. Sebaiknya kita ganti kuda, supaya bisa lebih cepat"

Gwangsin melompat turun. Tetapi berbarengan saat itu racun menyerangnya, ia jatuh bergulingan. Ia menjerit. Jiu Long terkejut, melompat dari kuda ingin menolong Gwangsin.

Tetapi lantaran tak lagi punya tenaga yang cukup, Jiu Long pun jatuh bergulingan. Jiu Long merangkak mendekati Gwangsin. Ia memeluk gadis itu yang berontak kesakitan. Tak tahu harus berbuat apa, Jiu Long menyodorkan tangan ke mulut Gwangsin. Tanpa sadar Gwangsin menggigit tangan Jiu Long, ia menggigit sekeras-kerasnya. Jiu Long meringis kesakitan, tetapi ia diam tak bersuara. Ternyata dengan menggigit itu Gwangsin bisa bertahan dari rasa sakit.

Tidak lama kemudian gadis itu sadar,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status