Share

435.Rencana Perjodohan

Bayu Jaga Geni yang saat itu berada di sebuah pendopo cukup besar dan dibangun diatas telaga yang jernih airnya itu menoleh ke belakang saat mendengar suara langkah yang tidak lain adalah langkah dari ayahnya. Pemuda itu langsung berlutut di hadapan Batara Geni.

"Selamat datang di rumah ayah," ucap Bayu.

Jaka Geni menepuk bahu anaknya tersebut.

"Bangunlah nak, kau tidak perlu sungkan kepada ayahmu sendiri," kata Jaka.

Bayu pun mengangguk lalu dia bangkit berdiri.

"Bagaimana kabar ibu?" tanya Bayu.

"Dia baik-baik saja. Sekarang justru dia tengah melatih adikmu Maha Putri dengan keras agar adikmu bisa mengikuti turnamen yang sebentar lagi akan diadakan. Saat ini adikmu sudah cukup kuat untuk bersaing dengan saudara-saudaramu yang lain," kata Jaka Geni.

"Maha Putri juga akan ikut turnamen?" tanya Bayu dengan wajah yang menunjukan keheranan.

"Benar. Dia akan menjadi lawan mu kelak kalau kalian beruntung bisa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status