LOVE AND TRUTH

LOVE AND TRUTH

last updateLast Updated : 2025-01-10
By:  NIESCOOLOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
9 ratings. 9 reviews
84Chapters
949views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Laura Estelle, seorang budak wanita yang dibeli Duke Samuel, dikirim untuk melayani Kaisar Stefen Angelo Collin, teman masa kecil dan cinta pertamanya yang telah menjualnya di masa lalu. Setelah disiksa dan dibuang ke arena pertarungan dengan lidah terputus, Laura membenci Stefen. Tapi ketika dipertemukan kembali, Stefen malah tidak mengenalinya. Ia menyembuhkan bekas luka di sekujur tubuh Laura dan membuatnya bisa berbicara kembali. Stefen, yang telah mengambil keperawanan Laura dan kini merasa iba padanya, menyadari kesalahannya. Ia berupaya memperbaiki segalanya, tetapi luka Laura terlalu dalam. Kini, misinya adalah menjatuhkan Stefen dari takhtanya. Akankah mereka mampu menyembuhkan luka masa lalu dan menemukan cinta lagi?

View More

Chapter 1

KENAPA KAMU TIDAK MENGINGATKU? PADAHAL HIDUPKU HANCUR KARENA DIRIMU!

"Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa aku diperlakukan seperti ini?" gumam Laura Estelle. Ia merasa sangat asing dengan perlakuan beberapa orang yang kini sedang memoles wajah dan tubuhnya, ada sekitar 5 orang yang meladeninya. Sebagai budak wanita yang sudah pernah terjual beberapa kali, kali ini ada yang berbeda dari biasanya, tidak ada cambukan, tidak ada perintah menjadi pelayan, justru dirinya diurus seperti seorang putri. Ia merasa canggung dan sangat malu, terlebih lagi memperlihatkan tubuhnya yang kurus dan penuh dengan bekas luka membuatnya enggan untuk melepas kain. Bukankah dirinya ini tidak berharga? Binatang peliharaan bahkan lebih berharga dari padanya karena dia hanya seorang budak.

Waktu tak terasa cepat berlalu hingga persiapan Laura akhirnya selesai. Dia telah didandani dengan super cantik, bahkan ia tidak percaya jika pantulan wanita di dalam cermin adalah dirinya.

"Apa ini benar-benar aku?"

Ia menatap gaun yang dikenakan tampak begitu indah. Sungguh tak percaya jika ia mengenakan gaun semahal ini.

"Nona, mari, sudah saatnya kita berangkat." Para pelayan itu membawanya keluar dengan menaiki kereta, sampai akhirnya tiba di Tanah kekuasaan Ziarkia. Laura turun dari kereta dan keningnya mengkerut sibuk memikirkan betapa mewah dan kayanya orang yang telah membeli dirinya.

Sampai akhirnya para pelayannya berhenti di salah satu kamar.

"Yang Mulia, dia sudah datang," ujar pengawal yang berdiri di depan pintu.

"Bawa dia masuk!" Pengawal langsung membukakan pintu kamar dan mempersilahkannya untuk masuk ke ruangan.

Seorang pria jangkung sedang berdiri di jendela, ia menatap ke arah luar yang menampilkan sejumlah rumah-rumah rakyat yang di kuasainya. Laura tak sabar ingin melihat tampang pria yang telah membelinya. Ia pikir pria yang membelinya adalah pria yang ada di hadapannya.

"Jadi dia yang telah membeliku?" tanyanya dalam hati.

Tampak samping posisi berdiri pria itu menampilkan beberapa detail, rambutnya yang berwarna hitam dan sedikit panjang, alisnya terlihat sangat lentik dan tebal, lalu matanya yang berwarna coklat dari kejauhan, kesimpulannya adalah ... siapa pun yang melihat rupa pria di hadapannya ini pasti akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Tak terkecuali wanita yang sedang berdiri di belakangnya sedikit penasaran hingga menunggu untuk melihat wajahnya. Ia pun berjalan hingga langkah kakinya terdengar jelas, membuat sang pria menoleh padanya.

Jarak antara keduanya tidak terlalu jauh, lalu pria itu memperhatikan Laura yang ada di hadapannya, rambutnya yang berwana biru itu cukup menarik perhatian, ia meneliti dari ujung kaki hingga kepalanya. Namun, alisnya mengkerut ketika melihat bagian tubuh yang tak tebalut kain dari Laura yang penuh dengan bekas luka.

"Apa dia wanita yang dikirim si duke?" tanya pria itu. Laura yang ada di hadapannya menjadi tegang setelah melihat sedikit rupa pria di hadapannya dan ia telah salah paham bahwa pria di hadapannya ini bukanlah orang yang telah membelinya.

"Hah, jadi bukan dia? Lalu di mana pria yang telah membeliku?" batinnya.

Laura tersadar ketika melihat sebuah lambang kaisar di jubah pria itu.

"Benar, Yang Mulia," ujar pengawal.

Ada beberapa rumor tentang Kaisar Ziarkia. Kaisar diisukan selalu meminta seorang wanita untuk menemaninya tidur. Namun, tidak ada satu pun yang bisa memikat hatinya. Beberapa wanita yang pernah menidurinya tidak akan bertahan satu hari menemaninya. Setelah melakukan hubungan badan, kaisar akan langsung mengusir mereka. Bahkan, beberapa wanita langsung dibunuh olehnya jika bertingkah tidak sopan. Dan seseorang yang selalu memberikan wanita adalah duke dari Nest.

"Apa si duke terang-terangan menghinaku dengan mengirim wanita ini?" kesal kaisar setelah melihat tubuh yang berbekas luka dari wanita di hadapannya. Dari nada bicaranya pengawal cukup panik jika ia melihat kaisar mereka tersinggung dengan kiriman dari duke kali ini.

"Yang Mulia, apa sebaiknya kita bunuh wanita ini dan mengirimkan mayatnya?" tanya pengawal, ia telah bersiap mengeluarkan pedang dari sarungnya.

Laura mendengar percakapannya dan langsung terkejut.

Jadi, hari ini apa alasannya aku dibawa ke sini? Atas perintah seorang duke? Ia bahkan harus meminta izin pada kaisar setelah membelinya? Untuk apa membeliku jika aku di hadapkan dengan kematian? Apa alasannya mengirimkan padanya? Jika begitu, seharusnya ia tidak perlu menyiapkan persiapan diriku secantik ini.

Kaisar memperhatikan kembali wajah Laura di hadapannya cukup lama. Rambut berwarna biru, satu hal yang membuatnya berfikir sejenak, pandangannya beralih pada bola mata yang indah senada dengan rambutnya, seolah ia mengingat seseorang.

Deg.

Tiba-tiba saja mata kaisar membulat tak percaya, ia baru saja teringat pada bayangan seseorang? Di samping Laura itu, berdiri bayangan wanita yang sangat ia rindukan.

Dia ... entah kenapa begitu mirip dengannya.

"Baiklah. Jangan dibunuh, akan kuterima dia. Tinggalkan dia di sini dan keluarlah," pinta Kaisar.

"Baik Yang Mulia."

Para pelayan dan pengawal pun meninggalkan Laura seorang diri. Pintu sudah menutup, suasana ruangan kaisar menjadi hening. Dengan waspada, suasana menjadi sangat canggung, tapi Laura mengerti dan menunduk hormat pada Kaisar.

Kaisar duduk di ujung tempat tidurnya.

"Kemari kau," pintanya.

Laura melirik tatapan kaisar. Sejak kaisar bersuara, Laura merasa pernah mendengar dan mengenali suaranya itu sebelum ini.

Suara yang asing, namun sekaligus tidak asing, apa aku pernah bertemu dia sebelumnya?

Kaisar pun bangkit dari tempat tidur dan menghampirinya. Ia pun mengajak Laura untuk mengikutinya. Begitu wajah pria itu mendekat dan menjulurkan telapak tangannya,

"Kemarilah." Bayangan seorang lelaki muda terlihat di sampingnya.

Di situlah Laura menyadarinya. Bayangan lelaki itu, ia mengingatnya sekarang. Dia adalah penolong sekaligus teman dekat di masa lalunya.

Tidak Mungkin.

Pria di hadapannya itu ternyata adalah sahabat sejatinya. Mereka dulu selalu bersama sebagai dua anak yatim piatu, berlatih pedang bersama untuk bertahan hidup, hingga menjadi tentara bayaran. Kenangan itu, kenangan yang paling membahagiakan dalam hidupnya sekaligus sangat menyakiti hatinya.

"Stefen Angelo Collin." Teman masa kecil sekaligus cinta pertamanya.

Tidak disangka mereka berdua dipertemukan kembali setelah 5 tahun berpisah. Dan Laura kini melihat Stefen sudah menjadi kaisar di negara ini. Cukup lama menunggu, Stefen akhirnya menarik lengannya untuk membawanya lebih dekat, memeluk pinggangnya sembari menggodanya.

"Wajahmu mengingatkanku pada seseorang, Kamu sangat cantik, aku berani bertaruh, kamu pasti punya nama yang sama cantiknya dengan wajahmu, kan?" tanyanya dengan menggoda.

Apa?

Bak tersambar petir, Laura kaget sekali dengan ucapan Stefen. Namun ia tidak bisa membalas perkataannya.

Kenapa?

Stefen lalu menjatuhkannya di atas ranjang, ia bahkan mencoba menindihnya dan berkata hal-hal yang membuat Laura tidak percaya.

"Jangan takut. Aku berjanji akan memperlakukanmu dengan lembut," ucap Stefen.

Kenapa?

Perlahan Stefen membuka atasan bajunya dan membuat dadanya sedikit mengembul, sedangkan Laura hanya bisa menutup mata menoleh ke arah lain dan berurai air mata.

Kamu benar-benar tidak mengingatku!? Atau berpura-pura tidak mengenalku?!'PADAHAL HIDUPKU HANCUR GARA-GARA DIRIMU!' gerutunya dalam hati.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
vitafajar
Bagus banget ceritanya kak! Semangat updatenya kakkk!!
2024-04-14 23:58:59
1
user avatar
Diyahlubis
lanjut thor, bagus ceritanya.
2024-03-30 20:31:17
1
user avatar
Pelangi senja
semangat update kak. ceritanya keren
2024-02-24 23:53:59
1
user avatar
Princess Angel
wih cerita kerajaan. aku suka nih semangat kak
2024-02-19 16:01:02
0
user avatar
Allina
Lanjut kak, ceritanya keren
2024-02-10 05:28:21
0
user avatar
RNG
semangat updatenya ya kak
2024-02-09 19:13:55
0
user avatar
NIESCOOL
semoga yang baca ceritaku ini kalian bisa mencerna kata-kataku, karena aku suka membayangkan fantasi tentang mereka dan semoga kalian bisa paham juga dengan belibetnya karakter dan nama Laura Estel. Terima kasih dan salam dari aku.
2024-02-09 19:07:51
0
user avatar
NIESCOOL
Bagus awal ceritanya kak, aku demen cerita kek begini
2024-02-09 18:42:25
0
user avatar
Azrina
Baru tahu ada novel sebagus ini! Next kak!
2024-02-07 20:28:04
0
84 Chapters
KENAPA KAMU TIDAK MENGINGATKU? PADAHAL HIDUPKU HANCUR KARENA DIRIMU!
"Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa aku diperlakukan seperti ini?" gumam Laura Estelle. Ia merasa sangat asing dengan perlakuan beberapa orang yang kini sedang memoles wajah dan tubuhnya, ada sekitar 5 orang yang meladeninya. Sebagai budak wanita yang sudah pernah terjual beberapa kali, kali ini ada yang berbeda dari biasanya, tidak ada cambukan, tidak ada perintah menjadi pelayan, justru dirinya diurus seperti seorang putri. Ia merasa canggung dan sangat malu, terlebih lagi memperlihatkan tubuhnya yang kurus dan penuh dengan bekas luka membuatnya enggan untuk melepas kain. Bukankah dirinya ini tidak berharga? Binatang peliharaan bahkan lebih berharga dari padanya karena dia hanya seorang budak. Waktu tak terasa cepat berlalu hingga persiapan Laura akhirnya selesai. Dia telah didandani dengan super cantik, bahkan ia tidak percaya jika pantulan wanita di dalam cermin adalah dirinya. "Apa ini benar-benar aku?" Ia menatap gaun yang dikenakan tampak begitu indah. Sungguh tak percaya ji
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more
BERMALAM DENGAN KAISAR
Sehari sebelum pertemuan mereka kembali. Dalam aula pertemuan rapat kerajaan, antara para penasihat dan para tetua serta para bangsawan terkemuka yang selalu diadakan setiap awal bulan. “Yang mulia, Kapan Anda akan menikah?” tanya seorang tetua. Pertanyaan ini sudah yang keempat kalinya. “Menurutku, aku masih terlalu muda, apa hari ini hanya membahas hal ini lagi?!” tanya Stefen kesal. Semuanya menundukkan kepalanya setelah mendapatkan tatapan tajam Stefen, terkecuali duke dari Nest. “Tentu saja, Anda tidak akan perlu memikirkan pernikahan, Anda bisa memiliki para wanita dengan mudah dan aku selalu mencari para wanita elit untuk menghiburmu,” ujar duke tua dengan senyum licik. Bagi Stefen, duke dari Nest selalu berusaha mengambil hatinya dengan mendatangkan wanita untuk melayaninya. “Meskipun kau telah berusaha, aku tidak pernah tertarik dengan wanita yang kau pilih, mereka hanya alat pemuas nafsu sesaat.” Meskipun aku sengaja mengikuti permainan Duke Samuel tentang rumor bah
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more
LUKAKU SUDAH SEMBUH, TAPI TIDAK DENGAN HATIKU.
Meskipun wanita dihadapannya ini bisu. Stefen tidak merasa jijik, justru ia memasang wajah senang berharap si wanita itu adalah seseorang yang sangat dia rindukan.'Jangan melihatku seperti itu!' tiba-tiba Laura teringat kembali perkataan dan wajah Stefen di masa lalu. Laura menolehkan kepalanya ke arah lain."Kenapa kau menolehkan kepalamu?" tanya Stefen sembari menarik kembali dagu Laura untuk menatapnya kembali.Bukannya kamu membenci tatapanku seperti ini? Kenapa kamu sekarang seperti ini? gerutu Laura dalam hati."Pasti sulit sekali mendapatkan orang seperti ini," gumam Stefen."Hah?" Laura bingung dengan perkataan Stefen. Sikap Stefen yang seperti ini tidak pernah terlihat di masa lalu. Stefen yang selalu tegas dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Mengapa dia bisa selembut ini sekarang?"Usaha si duke benar-benar patut dipuji," terang Stefen.Stefen merasa bahagia jika wanita yang ada di depannya memang benar-benar Laura. Bahkan ia mencoba mengelus kedua tangan dan kakinya y
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more
KILAS BALIK HUBUNGAN STEFEN DAN LAURA
15 tahun yang lalu saat penduduk Sinoi dibantai habis, hanya Stefen dan Laura yang masih hidup. Keduanya mulai hidup bersama setelah itu."Kau tidak dibunuh dan berhasil kabur?" tanya Stefen."Aku sedang dalam perjalanan jauh dari kota bersama kakakku, tapi mereka ...." jawaban Laura dimengerti oleh Stefen."Ah. Kalau begitu penduduk Sinoi sekarang hanya tinggal kau dan aku. Kau adalah penduduk asli, pasti bisa menggunakan sihir," ujar Stefen. Tapi Laura menjawab dengan gelengan kepala."Hah? Yang benar saja? Kau tidak pernah menggunakan sihir?" bingung Stefen. Namun dibalas anggukan Laura."Meskipun aku penduduk asli, keluargaku belum pernah mengajarkan sihir padaku, namun mereka melakukan sesuatu pada tubuhku," terang Laura.Stefen mengerti, itu sebabnya Laura berhasil kabur. Bau tubuh khas penduduk Sinoi tidak tercium dalam tubuh Laura, sehingga para tentara itu tidak menemukannya.***Peperangan telah usai, Stefen dan Laura yang masih berusia 10 tahun itu mengunjungi desa kembali
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more
STEFEN, APA KAU JUGA MENYUKAIKU?
"Anda ingin menyewa kami untuk melakukan pekerjaan macam apa?" tanya Stefen. Kali ini Stefen mendapatkan klien dari putri bangsawan istana kekaisaran. di sampingnya ada Laura yang menemaninya sebagai asisten.Mata putri itu menatap Laura."Dia seorang pria, kan? tapi wajahnya sangat cantik," ucap putri sembari menunjuk pada Laura, membuat Laura mematung karena baru kali ini dia disebut cantik.Benarkah? Aku cantik?"Bagaimana kalau kau jual dia padaku? Di kalangan bangsawan, ada sebuah tren dengan memiliki seorang babu untuk dipukuli," terang putri semakin membuat Stefen dan Laura tak mengerti."Jual dia padaku! Akan kubeli dia dengan harga yang bagus," senyum putri. Stefen yang mendengarnya langsung geram."Pemimpin macam apa yang menjual anggotanya sendiri?""Berhentilah sok suci. Di zaman sekarang, memangnya masih ada yang namanya loyalitas? yah, aku toh tidak berharap bisa membawanya pulang denganku hari ini juga," terang sang putri sembari berdiri sebelum meninggalkan tempat."Ka
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more
SADARLAH! DIA SUDAH MENJUALMU!
"Seharusnya aku melakukannya sejak awal. Aku sendiri tidak paham kenapa aku membiarkan orang menyusahkan macam dirimu berkeliaran di sekitarku," ujar Stefen membuat Laura terpukul."Kamu bercanda, kan, Stefen? Tidak mungkin kamu mengatakan hal seperti itu," ucap Laura lirih. Apa yang membuat Stefen berubah? Dia masih marah karena sebuah ciuman? Apa itu layak dibandingkan dengan menjual dirinya?Stefen membalikkan badannya. "Marquis Hauren akan mengirimkan kereta untuk menjemputmu siang ini. Jangan banyak protes dan cepatlah pergi!"Laura terbelalak masih tidak percaya. Dia berlari dan menahan lengan Stefen sebelum hendak pergi."Stefen, kamu bilang aku saudaramu! Bisa-bisanya kamu melakukan semua ini tanpa memberitahukanku alasannya?!" geram Laura."Tidak ada saudara yang bisa berciuman!"Deg. Kenapa kamu tega berkata begitu? batin Laura.Bruk.Perkataan itu membuat Laura terhenti dan terjatuh ke lantai. Stefen langsung meninggalkannya."Stefen! Kau ... dasar keparat! Penipu! Bajing
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more
WANITA YANG TERPILIH
Laura kini sudah memakai gaunnya kembali, ia bahkan tidak tau apa ia akan tinggal bersama Stefen atau kembali kepada si Duke yang sudah membelinya? Di dalam hati ia tidak memilih di antara keduanya. Ia hanya ingin bebas, sampai akhirnya kepala pelayan kaisar datang memasuki ruangan menghampirinya sembari membawa buku dan alat tulis."Saya yakin Anda telah diajari dan diberitahu di tempatnya Duke, Tapi sekedar mengingatkan, Anda tidak boleh tidur dengan pria lain selama setahun ke depan, karena Anda mungkin saja mengandung keturunan kaisar yang berharga, jika Anda tidak mematuhi aturan ini, Anda akan dianggap berkhianat dan mendapatkan hukuman yang berat," ucap kepala pelayan. Mendengar pernyataan itu seolah Laura terikat untuk menjadi wanitanya Stefen, apalagi dengan kejadian yang memungkinkan untuk mengandung anak Stefen. Laura bahkan tak sudi melahirkan anak dari Stefen. Ia harus menemani Stefen sampai setahun? Bahkan mendengar kalimat tidur bersama pria lain membuatnya ngeri. Stefe
last updateLast Updated : 2024-02-07
Read more
TAMAN PANGERAN MAXWELL
Duke Samuel cukup terkejut melihat Stefen yang tersenyum padanya."Anda benar-benar menyukainya? Wanita dari pelelangan dengan tubuh penuh dengan bekas luka, apa dia seleramu?" tanya Duke Samuel dengan tatapan menghinanya."Meskipun tubuhnya penuh dengan bekas luka, dia benar-benar seleraku," lirih Stefen."Kalau begitu aku senang mendengarnya.""Senang kau bilang? Di sini hanya ada kita berdua Duke Samuel, bisakah kau lebih jujur sedikit?" ejek Stefen. Ia sangat mengenal sifat Duke tua Nest ini, setiap dia mengirimkan wanita, selalu ada bayaran yang dia minta."Memang benar kata orang, kita bisa menyingkirkan seseorang dari tempat kumuh, tapi tidak akan bisa menyingkirkan kekumuhan dari orang itu," jelas Duke.Stefen menahan emosi dan menunjukkan tatapan tidak suka atas penghinaan Duke Samuel.Dia sama sekali tidak ragu menyuarakan apa yang dia pikirkan. Dia pikir aku ini masih bocah atau apa? Batin Stefen."Apa kau lupa kau sedang bicara dengan siapa?" tegas Stefen."Apa Anda juga s
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more
DIA SATU-SATUNYA WANITA YANG ADA DALAM PIKIRANKU
Pandangan Laura dan pangeran Maxwell saling bertemu, sampai akhirnya Laura tersenyum pada pangeran, membuat pangeran tersipu malu dan salah tingkah."Ehem, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak mengenali Anda, izinkan saya memperkenalkan diri sekali lagi, saya Maxwell, ahli waris tetap dari Duke Samuel Val Kilmer," ungkap pangeran Maxwell.Setelah berkenalan, pangeran Max bersama pengawal mengantarkan Laura masuk ke istana Nest."Staf kekaisaran akan mengikuti protokol dan mengambil sertifikat budak Anda. Status Anda sekarang adalah orang biasa. Namun, Anda akan dapat menikmati gaya hidup yang sama dengan para bangsawan di kota Nest begitu pula kekaisaran Ziarkia. Kalau ada sesuatu yang ingin Anda pelajari atau hobi yang ingin Anda lakukan, mohon jangan ragu untuk memberi tahu kami."Laura berfikir keras dengan segala pemberian yang besar pada dirinya.Kenapa mereka memperlakukan aku seperti seorang putri? Apa karena aku sudah dianggap wanitanya kaisar? Oh ayolah. Berhenti
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more
DI BALIK RUMOR SANG KAISAR
"Baron, beberapa wanita yang dikirim Duke Samuel memang menemaniku bermalam di kamarku, tapi aku tidak pernah menyentuh mereka selama mereka berada di hadapanku, aku sengaja membuat semuanya berjalan seperti rumor yang beredar untuk membuktikan niat Duke Samuel terhadapku. Duke Samuel terus mengirimkan wanita datang kepadaku agar dia bisa bernegosiasi dengan mudah. Entahlah, kali ini wanita yang dia kirimkan berbeda dengan sebelumnya. Apa kau percaya?" tanya Stefen."Hah? Apa maksudmu?" bingung Baron. Kenapa aura yang dikeluarkan Stefen kali ini tidak terbaca sama sekali?"Aku sudah melakukan hubungan intim dengan seseorang," lirih Stefen. Baron yang mendengar pengakuan itu sangat terkejut, pria berdarah dingin yang terus memikirkan perluasan kekuasaan dan tak pernah tidur dengan wanita mana pun, kali ini, dia mengakui telah berhubungan intim dengan seseorang."Kau bercanda, kan?" tanya Baron memastikan."Aku pun tidak tau kenapa aku bisa melakukannya hari itu? Bahkan aku menyembuhkan
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status