Beranda / Romansa / LOVE AND TRUTH / DI BALIK RUMOR SANG KAISAR

Share

DI BALIK RUMOR SANG KAISAR

Penulis: NIESCOOL
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-11 02:04:32

"Baron, beberapa wanita yang dikirim Duke Samuel memang menemaniku bermalam di kamarku, tapi aku tidak pernah menyentuh mereka selama mereka berada di hadapanku, aku sengaja membuat semuanya berjalan seperti rumor yang beredar untuk membuktikan niat Duke Samuel terhadapku. Duke Samuel terus mengirimkan wanita datang kepadaku agar dia bisa bernegosiasi dengan mudah. Entahlah, kali ini wanita yang dia kirimkan berbeda dengan sebelumnya. Apa kau percaya?" tanya Stefen.

"Hah? Apa maksudmu?" bingung Baron. Kenapa aura yang dikeluarkan Stefen kali ini tidak terbaca sama sekali?

"Aku sudah melakukan hubungan intim dengan seseorang," lirih Stefen. Baron yang mendengar pengakuan itu sangat terkejut, pria berdarah dingin yang terus memikirkan perluasan kekuasaan dan tak pernah tidur dengan wanita mana pun, kali ini, dia mengakui telah berhubungan intim dengan seseorang.

"Kau bercanda, kan?" tanya Baron memastikan.

"Aku pun tidak tau kenapa aku bisa melakukannya hari itu? Bahkan aku menyembuhkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • LOVE AND TRUTH   PELAYANAN MALAM DEMI KESELAMATAN NEST

    Seorang pelayan yang diperintahkan untuk melayani Laura mendapatkan ejekan dari sekitar teman-temannya."Hei, Red. Gimana rasanya menjadi pelayan putri rendah seperti dia? Pasti kau merasa kesulitan, putri rendahan yang bisu, hahaha," Semua tertawa mendengar ejekan pelayan itu. Tapi Red, pelayan yang dikhususkan untuk Laura mengingat kembali perlakuan nona itu terhadapnya. Semenjak aku bertemu dan melihat perlakuan dia, sama sekali jauh dikatakan seperti wanita rendahan. Wajahnya tegas, gerak geriknya pun tidak memalukan, dia anggun. Aku merasa dia bukan dari seorang budak. Dia juga tidak banyak permintaan meskipun telah bebas dari status budak. Dia tidak menjadi sombong."Aku merasa sudah sadar setelah menjadi pelayan pribadinya," ucap Red di hadapan para pelayan."Kalian harus ingat, dia adalah wanita kaisar sekarang, meskipun statusnya berubah menjadi orang biasa, rumah ini menjadikan dia orang terhormat seperti putri, jadi jangan membicarakan tuanku lagi," bela Red dengan tegas.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-13
  • LOVE AND TRUTH   LUKA LIDAH SEMBUH DAN PERTEMUAN TERAKHIR

    Tatapan Red, nama yang pasaran sekaligus nama yang sama dari salah satu pelayan putri Astra juga merupakan satu-satunya teman yang peduli pada Laura, ia menatap Laura dengan dingin."Red? Kau masih hidup?" tanya Laura."Stefen pasti akan menjemputku.""Cukup, Estel! Kakakmu itu tidak akan pernah datang! Dia sudah membuangmu begini, bagaimana mungkin dia akan menjemputmu balik?!" geram Red dengan tatapan yang menakutkan. "Kamu salah! Stefen pasti akan datang!" teriak Laura. Tiba-tiba saja tubuhnya terdorong jauh dan berdiri di arena pertarungan.Hosh hosh hoshNafas lelah setelah pertarungan yang hebat."Bunuh dia!""Bunuh bocah itu!""Potong tangannya!""Tebas lehernya!" teriak penonton yang antusias mendukung Laura.Laura memegang pedang dengan tangan gemetar, tiba-tiba ia memperhatikan bayangan tubuhnya yang berubah menjadi beberapa tangan dan berjalan dari kaki hingga lehernya."Lepaskan! Ughh! Sesak!""Keluarkan amarahmu!" ucap sebuah suara. Bayangan tangan itu masih melilit leh

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-14
  • LOVE AND TRUTH   FIRASAT BURUK

    "Pergilah kau!" teriak Stefen pada Laura, dengan lehernya yang masih terasa sakit, Laura buru-buru keluar dari kamar sang kaisar, hingga ia sampai di pintu dan menyadari jika kepala pelayan menguping semuanya. Tapi dia tidak peduli, yang ia pedulikan adalah untuk pergi dari kekaisaran dan menjauh dari Stefen.Sementara kepala pelayan bingung dengan hal yang ia dengar dari wanita itu."Kurasa yang ingin didengar Yang Mulia adalah rasa terima kasih darinya, tapi ... ia malah mengucapkan bahwa ia membencinya, aku khawatir akan terjadi sesuatu," cemas Kepala pelayan istana.Laura kini sudah berada di dalam kamar khusus di istana, ia melihat cermin dan memperhatikan wajahnya, bayangan ketika ia menyamar menjadi laki-laki itu muncul di sampingnya sambil tersenyum."Apa aku ini berbeda dari sebelumnya? Wajahku sampai tak bisa dia kenali sama sekali," lirih Laura. Sontak dua pelayan pribadinya yang berada di dalam kamar terkejut bahwa nonanya sudah bisa bicara."Nona, Anda ... bisa bicara?" t

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15
  • LOVE AND TRUTH   PERMULAAN MISI BALAS DENDAM

    "Anda ....""Duke Samuel Val Kilmer. Orang yang telah membelimu di pelelangan. Aku dipanggil secara langsung oleh kaisar, kalau kau sudah berkelakuan sangat buruk terhadapnya!" ucapnya dengan nada dingin.Ini pertama kalinya Laura berbicara dengan orang yang telah membelinya, pria tua itu bertemu dengannya hanya karena Stefen. Hati Laura semakin cemas. Apakah tindakannya ini salah? Berterus teranglah agar ia tidak diperintahkan untuk mendekati Stefen lagi."Ikuti aku!" ucap Duke Samuel.Ia mengajaknya ke sebuah ruangan. Memberikan pengawal sekantong koin emas, agar dirinya dibebaskan untuk memakai ruangan itu, hanya untuk membicarakan sesuatu yang sangat penting. Sebenarnya apa yang ia inginkan? batin Laura."Kedua pelayanmu tetap diam di luar! Kita hanya bicara di dalam berdua saja dengan suara pelan!" pinta Duke Samuel.Ketika memasuki ruangan, Duke Samuel memperhatikan Laura dengan teliti. Terakhir kali dia melihatnya di pelelangan, wanita di hadapannya ini penuh dengan bekas luka

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-16
  • LOVE AND TRUTH   PEMILIHAN CALON PERMAISURI

    Dalam rapat kali ini di ruang pribadi kaisar mengenai pemilihan calon permaisuri. Baron dengan pemikirannya masih teringat dengan gadis berambut biru, sementara Kirim melihat beberapa dokumen yang pantas untuk memilih calon permaisuri dalam waktu dekat. Sampai akhirnya Duke Harvis datang ke ruangan. "Sepertinya, kali ini yang mulia tidak akan hadir lagi," ucapnya. Baru saja pernyataan itu dilontarkan dan kaisar muncul di hadapan mereka. Duke Harvis, Kirim dan Baron langsung berdiri dan memberi penghormatan dengan kedatangan kaisar Stefen Angelo Collin. "Hormat kami pada Surya negeri ini!" "Mari kita mulai rapatnya," ucap Stefen. "Kami sudah mempertimbangkan siapa saja yang pantas menjadi calon untuk Anda nikahi," terang Kirim sembari memberikan dokumen. "Menurutku, kandidat terbaiknya adalah putri tertua dari Duke Darius yang tinggal di barat. Astra Caroline." Mata Stefen melotot tak percaya. "Kirim. Bukankah kau sudah tau rumorku tentang dia? Kau lupa dia telah menyembunyika

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • LOVE AND TRUTH   SERBUK SARI BUNGA LANGKA

    Pangeran Maxwell melihat ke arah telapak tangan Laura. " Hanya demi menangkap keong di taman, Anda rela basah kuyup," ucap pangeran Maxwell. Laura tak menanggapi pernyataan itu, tapi malah mengajaknya untuk mencari keong yang lain di taman pada pangeran Maxwell. "Aku sudah bisa bicara sekarang." "Kaisar sepertinya benar-benar memperdulikan Anda." "Sebenarnya aku merasa sangat canggung jika pangeran memanggilku begitu sopan. Aku berharap kita bisa bicara lebih santai," ucap Laura sembari tersenyum menatap pangeran. "Ngomong-ngomong kenapa Anda mencari keong-keong di taman?" tanya pangeran Maxwell. Sekarang wanita di hadapannya ini adalah rakyat istimewa istana, tidak seharusnya dia bersikap layaknya wanita bangsawan yang tidak menyentuh hewan kecil seperti keong di rerumputan. "Ah itu ... aku merasa keong itu memberikan rasa geli dan menyenangkan. Bagaimana? Anda tertarik mencari keong bersamaku?" tanya Laura. Sementara pangeran Maxwell cukup terkejut dengan jawaban Laura, dia ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • LOVE AND TRUTH   HANYA AKU YANG BISA MEMEGANG KENDALI

    Sudah tengah malam, tapi kali ini kaisar tidak ditemani oleh wanitanya. Padahal, Baron yang diajak ke kamarnya kali ini berharap berkenalan dengan wanita itu. Tapi, yang ia lihat adalah Stefen yang sudah terlihat mabuk dan mengajaknya minum. "Ini sudah larut, kenapa kamu ingin mengajakku bicara? Bukannya biasanya wanita itu menemanimu?" tanya Baron penasaran. Siapa tahu dia bisa melihat wanita itu. "Lupakan dia! Aku sedang membencinya! Aku cuma ingin mengajakmu minum-minum denganku," jawab Stefen ketus. "Stefen, kau sudah terlihat mabuk." "Aku masih mau minum lebih banyak lagi, Baron, kau masih ingat soal SERK? Kita mengubur mereka yang tewas dan melatih anggota baru, benar-benar siklus tanpa akhir yang memuakkan," Stefen berbicara sambil sesekali menyesap minumannya. "Aku tidak tau, apa kamu masih ingat atau tidak?" "Sedari tadi kamu berbicara omong kosong, apa maksudnya?" tanya Baron yang sudah mulai kesal. "Estel. Sudah 5 taun kita mencarinya, menurutku kita biarkan saja kali

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • LOVE AND TRUTH   SALAH PAHAM

    Di kediaman istana, semua orang sibuk membicarakan kaisar mereka yang bertingkah aneh semenjak wanitanya tidak berkunjung beberapa hari ke istananya. Stefen jadi pemabuk dan emosinya tidak stabil. Orang-orang menyangka jika kaisar sudah kehilangan wanitanya. "Mereka bilang, kaisar sedang gila sekarang!" bisik pengawal dan pelayan di sekitar istana. "Aku juga sudah dengar. Kudengar kaisar mendatangi wanita-wanita ke kamarnya dan dia menanyakan hal yang aneh," imbuh yang lain. Kenapa kamu bisa bicara? Kenapa rambutmu bukan berwarna biru? Itulah pertanyaan Stefen. Sampai suatu saat Kirim berada di luar kamar Stefen dan terkejut ketika ketauan oleh Baron. "Ada apa?" tanya Baron. "Ron, untung saja kau datang. Aku sudah tidak punya ide lagi sekarang, saat rapat dia bilang akan menobatkan salah satu wanita yang akan menjadi selirnya, tapi baru saja dia menyatakan untuk berubah pikiran!" Kirim yang bertanggung jawab terhadap kaisar merasa khawatir untuk ke depannya. Reputasi dan kek

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-23

Bab terbaru

  • LOVE AND TRUTH   Kebangkitan Darah Visioner Baru

    Seminggu setelah Stefen siuman, Stefen mendapat balasan dari Kirim yang kembali membawa pesan tentang Laura, namun mirisnya Stefen mendapat kabar yang menyedihkan, hadiah yang diberikannya tidak diterima dan yang lebih mengejutkannya adalah Laura meninggalkan Nest dan juga Ziarkia, dia sangat sedih mendengar hal itu, ia melampiaskan emosinya dan kembali berburu ditemani para pengawalnya, gambaran mimpi buruk selalu muncul di benaknya dan tidak pernah berhenti. "Enyahlah di hadapanku!." Kata-kata Laura sangat menusuk, membuatnya kehilangan semangat hidup, betapapun dia mengalihkannya untuk berburu, dia masih terus mengingat kata-kata itu berulang kali. Suatu ketika seekor beruang besar hampir terjatuh menimpa tubuhnya yang lebih kecil. Para penjaga sudah siap turun tangan membantu Stefen, namun dengan cepat menggunakan jurus pedang tankendon, beruang besar itu terluka. Darah kental beruang itu muncrat ke seluruh tubuh Stefen. Stefen berbalik dan pergi dengan tatapan kosong, sementar

  • LOVE AND TRUTH   LAURA, PLEASE COMEBACK!

    Max tersulut emosi dengan ucapan Kirim, semua hanya karena ikrar ketika wilayah kekuasaannya berhasil diambil alih menjadi milik Ziarkia. Mau tak mau ada beberapa penegasan yang menjadikan dirinya tak bisa melawan balik. Kirim bisa menatap mata tegas itu sebagai emosi Max yang sangat kontras, sehingga ia memberi cibiran padanya. "Kalau tatapan itu bisa membunuh! Aku yakin bahwa itu sudah bisa menebak keinginan hasrat untuk membunuhku!" Terdengar kasar jika kalimat itu dilontarkan di hadapan wanita yang dicintai Max. "Dengar, Kirim, aku bisa mengusirmu sekarang juga dan melarangmu untuk datang kemari lagi!" Max tidak ingin jika wanita yang ia cintai melihat emosi dirinya yang berapi-api dia sungguh menjaga martabat itu, agar Laura bisa memandangnya sebagai pria yang baik dengan penuh ketulusan. Tapi tak bisa dipungkiri lagi jika perang saling tatap terus berlanjut antara dirinya dan kirim. "Coba saja kalau bisa!" ucap Kirim melawan balik dengan menatap matanya.. Laura ha

  • LOVE AND TRUTH   PENJEMPUTAN

    Seminggu kemudian, kehidupan di Nest aman terkendali, Laura mulai mendapatkan pelajaran baru tentang pedang, guru yang melatihnya terlihat tangguh dan juga lincah, wajahnya terlihat sangar dan menakutkan namun ternyata pria itu sedikit periang dan juga suka bercanda dengannya. Laura yang sudah sangat lama tidak berlatih pedang merasa gerakannnya kembali kaku, ia mendapatkan kesulitan mengimbangi tubuh saat berlatih bersama gurunya yang berkulit sawo matang, rambutnya panjang hingga di kucir di belakang, namun ia memiliki penampilan yang sangat gagah dan juga telaten. Bunyi perlawanan pedang masih terus berlanjut, Laura sudah merasa terintimidasi oleh serangan gurunya, hingga dalam gerakan terakhir berhasil membuat pedangnya terjatuh, sang guru memintanya beristirahat. hah hah hah suara helaan nafas Laura. "Luar biasa, Nona. Ini baru perlatihan pertama, tapi gerakanmu terlihat sudah terbiasa memakai pedang," puji guru. Laura tersenyum setelah mendengar pujian dari gurunya, rasa

  • LOVE AND TRUTH   MEMBUKA HATI

    Pencarian Ritim masih terus dilakukan hingga malam hari, Max telah memerintahkan seluruh bawahannya untuk tidak menyerah dan mengeluh sampai Ritim ditemukan. Terlalu lama menunggu, ia akhirnya kembali menemui Laura di kamarnya. Di belakang pintu, ia hendak mengetuk tapi perlahan ia urungkan niatnya karena merasa gagal melindungi Laura dari bahaya, karena merasa malu untuk bertatap muka, Max hanya mampu berkata dibalik pintu mencoba memanggil namanya. "Laura, apa kau sudah tidur?" tanyanya dengan suara yang rendah. Laura masih terisak, hatinya masih mengingat segelintir ingatan yang kembali padanya, mendengar suara Max, ia langsung membuka pintu dan menyenderkan kepalanya. Max tertegun sebentar hingga ia perlahan membalas Laura dengan pelukan. Saat ini Laura merasa sedikit stress antara keberuntungan dan kesedihan yang membuatnya bertahan hidup selama ini ternyata telah lama dalam lingkaran ramalan ibunya. Ia membutuhkan sandaran untuk hatinya yang sedang bersedih, dan Max tepat di

  • LOVE AND TRUTH   PELAMPIASAN

    Ritim sudah hampir sekarat semenjak ia melarikan diri dari Nest. Ini adalah pertama kalinya ia merasa sesak nafas karena bau darah yang menyengat dari Laura, ia bertanya-tanya pada dirinya mengapa ia merasakan hal itu? Tidak bisa mendekatinya dan melarikan diri. Kesal disertai dengan emosi karena terpaksa berpisah dengan pangeran Max yang sangat dicintainya. Kembali ke Black Hall tempat persembunyian ras iblis Raja Neon, dengan nafas yang tersenggal dan langkah kaki yang kikuk, Ritim terus memaksakan diri untuk terus berjalan. Howard yang kebetulan berjalan tak sengaja memperhatikannya di kejauhan, ia melihat Ritim dengan wajah yang pucat dan melihat wanita itu terus berteriak. "Panggil Raja Neon, sekarang! Cepat!" teriak Ritim pada bawahan yang sedang berjaga. Tak kunjung lama Raja Neon datang menghampirinya, Howard yang berada di kejauhan penasaran dengan apa yang sedang dia lihat di hadapannya, ia pun dengan hati-hati bersembunyi untuk memperhatikan Raja Neon dan Ritim mengobrol

  • LOVE AND TRUTH   AKU AKAN SELALU MENEMANIMU (LYRA)

    "Ibu, apa yang akan kau lakukan padanya?" tanya seorang laki-laki remaja yang berdiri dengan penasaran melihat penyihir wanita itu bersiap-siap membuka pakaian Laura yang saat itu masih anak-anak dan terbaring di atas kasur dengan tak berdaya. "Aku melihat ada malapetaka untuknya setelah ini, tapi, aku ingin dia bisa hidup seperti anak normal lainnya, di bawah sinar matahari dan melihat benda-benda indah di sekelilingnya," balasnya. Sejak Laura terlahir ke bumi, ia sudah memiliki penyakit langka yang membuat dirinya tidak bisa dekat dengan matahari dan bulan. Ia hanya bisa berdiam di rumah dengan tubuh yang memiliki banyak tanda seperti luka bakar. Penyakitnya ini membuatnya sangat menderita hingga dirinya tak sanggup untuk hidup lebih lama lagi dan memilih untuk tidak bicara pada siapa pun. Tidak dibiarkan keluar, menatap teman sebaya yang terdengar bergembira di lapangan membuatnya sangat iri. Betapa dirinya hidup dengan tubuh yang begitu lemah, hingga ia merasa berkecil hati dan

  • LOVE AND TRUTH   PENYIHIR TUA

    "Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Neon dengan mata yang terbelalak, ia terkejut karena ia kembali pada waktu sebelumnya menyerang, dirinya di tempat yang sama dan melihat rakyat Ziarkia baik-baik saja, dia masih mengingat apa yang dia lakukan sebelumnya karena hampir menyerang seluruh pengawal di Ziarkia. Namun yang lebih mengejutkan adalah ia menatap Lyra di hadapannya berdiri dengan penuh luka di sekujur tubuhnya."Apa kau sudah gila! Kau benar-benar memilih mati!" teriak Neon.Lyra tidak bergeming, kepalanya sudah mulai terasa berat dan matanya menjadi remang-remang, kekuatannya sudah diambang batas.Sementara Raja Ziarkia yang masih terperangkap dalam sangkar salju tak kuasa menahan derita dan terus memukul sangkar salju, berharap ia bisa membantu Lyra yang sudah berkorban untuk Ziarkia.Lyra menatap kekasihnya dengan senyuman yang sangat tulus, ada perasaan yang sangat bersalah di dalam hatinya ketika ia memandang pandangan Neon dan kekasihnya."Semua ini salahku! Jika saja ak

  • LOVE AND TRUTH   PEPERANGAN MASA LALU NEON DAN LYRA (SIDE STORY)

    "Hah, hah, hah" Nafas lelah dari masa lalu Lyra sebelum dirinya menyegel kekuatan dan bunuh diri. Seluruh tubuhnya memiliki bekas luka darah yang dia keluarkan untuk membangunkan rakyatnya melawan ras iblis, mereka telah berperang sengit untuk memperjuangkan Ziarkia, mereka terluka parah karena serangan raja iblis dan pasukannya. Raja Neon juga terluka parah karena sihir pengubah waktu dari Lyra. Keduanya sama-sama telah mengeluarkan seluruh kekuatannya, tak ada yang lebih unggul di antara mereka, namun Lyra sudah menghabiskan sebagian darahnya untuk memulihkan rakyatnya yang terluka dan menjadikan dirinya daging segar untuk seluruh ras termasuk Raja Neon yang paling terkuat di antara mereka."Luar biasa. Kau masih bisa bertarung meskipun darahmu sudah terkuras habis, bagaimana rasanya sekarat, Lyra?" tanya Neon cemooh.Lyra tidak sendirian menghadapi Raja Neon, ia menatap ada Kaisar ke 44 yang tak jauh dari pandangannya, namun sang kaisar berhasil terperangkap dari sihir Neon, peran

  • LOVE AND TRUTH   DARAH SUCI

    "Aku kembali!" suara Laura dalam hati. Tangannya masih terasa sangat sakit karena ilusi itu terasa sangat nyata, nafasnya sangat berat seolah dia sudah dikejar-kejar sebagai penjahat. Suara bariton pria di sampingnya tak kuasa menahan diri dan langsung memeluk tubuhnya yang masih terkejut. "Syukurlah, akhirnya kau kembali!" "Ah!" ringisnya. Laura merasa pergelangannya basah dan terasa sakit, dia langsung mengangkat lengannya dan benar saja lengan kanannya itu terluka dengan luka dalam persis ketika ia berada di alam ilusi Ritim. "Itu benar-benar nyata." Max melihatnya dan ketika ia memeriksa arah tatapan Laura, ia terkejut melihat lengannya yang terluka. "Lenganmu! Tunggu di sini, aku akan panggilkan tabib!" Laura menahan lengan Max. "Tidak! Di mana Ritim?!" tanya Laura, setelah membuatnya terluka di dalam ilusi sihir Ritim, Laura menjadikan wanita itu adalah sosok yang sangat berbahaya, ia segera memberitahu kebenarannya pada Max selaku Pangeran Nest. "Dia adalah wanita yang s

DMCA.com Protection Status