Share

Bab 93

Saat jam pulang kampus, Raka sengaja menunggu di depan gerbang Universitas tempat Arabella belajar. Ia ingin memberanikan diri menyapa, sebab selama ini Raka hanya memperhatikan dari kejauhan saja.

Ara keluar dengan mengendarai mobil mewah bewarna yellow. Raka mencoba menghentikannya menggunakan isyarat tangan yang melambai.

"Minggirlah! Aku pernah melihatmu beberapa kali menatap serius ke arah kampus ini. Apa kau ingin pindah? Jika, benar pergilah urus dan jangan menggangguku," ujar Ara lantang.

Raka tersenyum kaku. Sikap Ara yang jutek malah membuatnya semakin gemas.

"Hem, maaf. Aku butuh tumpangan, karena Ayahku belum datang menjemput. Apa boleh aku ikut denganmu?"

Terdengar konyol bagi Ara, sebab dirinya tidak megenal sosok Raka. Lalu dengan mudahnya Raka meminta bantuan padanya.

"Memangnya aku sopir taksi? Dasar cowok aneh," cibir Ara, detik berikutnya ia menacap gas dan melaju meninggalkan Raka yang masih terpaku.

Tak lama, mobil Arsya pula yang hendak keluar. Ia melihat seorang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status