Share

Bab 44

***

Pencarian terus dilakukan sampai malam. Namun, keberadaan Khana belum juga menemukan titik terang.

Husein sangat cemas. Matanya berkaca-kaca memikirkan selir mudanya yang saat ini sangat ia cinta.

Sementara di rumah Areta merasa senang. Tiadanya Khana membuat suasana hatinya menjadi tentram.

'Rasakan kau, jalang! Aku sungguh bahagia dengan keadaan ini. Semoga selamanya kau tak akan kembali,' lirih Areta sembari menatap wajahnya sendiri di hadapan cermin besar.

Di sisi lain, Husein hampir putus asa. Ia telah mengelilingi seluruh kota. Bahkan semua anak buahnya pun sudah dikerahkan untuk mencari keberadaan Khana.

Hingga malam semakin larut. Husein dan yang lain terpaksa pulang terlebih dahulu. Di depan pintu Areta sudah menyambut dengan wajah yang dibuatnya seolah ikut cemas juga.

"Bagaimana, Tuan? Apa Nona Khana sudah ditemukan?" tanya Areta.

Husein menatap lemah, ia langsung menerobos masuk dan menjatuhkan tubuhnya di atas sofa.

Areta menusuk sembari mencoba memeluk sang suami aga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status