Share

Bab 51

Khana berjalan mengitari area taman yang ada di perbatasan antara rumahnya dan rumah utama. Ia teringat tujuan awalnya meminta dibangunkan istana yang letaknya tepat di sebelah istana milik Areta. Ya, semua ten tu untuk pembalasan dendam, karena saat itu Areta sempat menyerangnya, dan menyalakan api dendam di hatinya.

Namun, siapa sangka kalau sekarang dirinya dan musuhnya itu akan bekerjasama untuk mengungkap pelaku sesungguhnya atas kasus penculikan tersebut.

"Dunia memang terkadang suka bercanda. Disaat aku pikir tak ada manusia yang lebih membenciku ketimbang Nyonya Areta, ternyata aku salah. Rupanya aku memiliki musuh lain, yang aku sendiri tak tahu siapa orangnya," gumam Khana sembari menjatuhkan tubuhnya di kursi panjang yang ada di taman.

"Kenapa Nona sangat yakin dan seolah mempercayai, Areta?" tanya Ros yang lagi-lagi muncul secara tak terduga.

Khana kembali terperanjat. Ia menarik napasnya panjang, dan kemudian menghembuskan secara perlahan. "Astaga ... Ibu mengejutkan saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status