Share

81. Pertempuran Siluman

Selanjutnya tampak air laut di sebelah kiri dan kanan si nenek sejauh masing-masing sepuluh tombak terangkat ke atas membentuk pusaran-pusaran kecil.

Angin di sekitar perahu juga bertiup semakin kencang, tapi anehnya perahu yang ditumpangi tidak goyah sedikit pun seperti terpatok ke dasar laut.

Selama Nini Marsiti tidak memberi isyarat, Nandini dan Saka tidak melakukan tindakan apa pun. Hanya tetap waspada jika sewaktu-waktu ada serangan yang datang.

Belasan pusaran air kecil di sebelah kiri dan kanan si nenek bergerak ke depan bersamaan. Ujung pusaran air setinggi tiga tombak dan berbentuk lancip tampak melengkung ke depan bagaikan ujung pedang yang memburu mangsa.

Benteng siluman di depan sana digempur dan digulung pusaran angin berjumlah belasan itu. Terdengar suara seperti beradunya ratusan senjata logam.

Pusaran air itu menggerus benteng siluman seperti mata bor yang sedang melubangi sesuatu.

“Saka, apakah nenek ini siluman?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status