Share

80. Menyeberang Lautan

Sore harinya mereka sudah sampai di sekitar pantai. Terlihat banyak nelayan yang hendak melaut. Sudah biasa para nelayan ini melaut di malam hari.

Besok paginya mereka mendarat membawa hasil tangkapan ikan yang langsung dijual ke pasar atau ke kampung-kampung.

Di antara para nelayan, Saka dan Nandini mencari perahu yang bersedia menyeberang ke pulau Lalay. Namun, sepertinya tidak ada perahu penyeberangan. Apalagi ke pulau Lalay yang terkenal angker.

Saka harus menyewa perahu dan berlayar sendiri ke pulau tersebut. Maka dia mendekati salah satu nelayan yang terlihat memiliki dua perahu.

Satu perahu hendak dipakai melaut, yang satu lagi sepertinya nganggur. Setelah didekati, Saka dan Nandini cukup terkejut karena nelayan ini ternyata seorang nenek-nenek.

Lebih kaget lagi ketika merasakan ada hawa sakti memendar dari tubuh si nenek kurus yang rambutnya putih digelung. Keriput pada wajah si nenek tidak begitu kentara karena tertutup warna puc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status