Share

121. Asmarandana

Blaaarr!

Ledakan dahsyat mengguncang sekitar gua karang. Nini Ranggit terpental jatuh bergulingan di pasir pantai. Dari mulutnya keluar darah pertanda luka di bagian dalam.

Gua karang tempat persemayaman Nyai Ratu Karang ambruk bersamaan dengan suara jeritan melengking tinggi si ratu siluman tersebut.

Bukan hanya itu, entah dari mana datangnya tiba-tiba saja tempat tersebut terbakar. Saat itu hari mendekati senjata.

Udara yang masih terasa terik bertambah panas dengan adanya kobaran api. Suara lengkingan mengerikan masih terdengar.

Dari kobaran api tersebut, Nini Ranggit menemukan satu kobaran api lain yang membentuk satu sosok tubuh bergerak-gerak bagai ular yang terbakar.

"Gusti Ratu," desis Nini Ranggit gemetar.

Sosok yang terbakar itu memang Nyai Ratu Karang. Betapa ngerinya melihat hal tersebut. Lebih cemas lagi memikirkan bagaimana nasib Lasmini.

"Lasmini, oh, tidak! Bagaimana dengan dirimu, Nak?"

Nini Ranggit terduduk sambil terisak. Tangannya memegangi dada yang terasa sesak a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status