Share

129. Gendrayaksa

Ki Rembong tidak terpancing ucapan Ranggapati. Dia memang terus memberikan perlawanan sengit terhadap pimpinan Pasukan Khusus tersebut, tetapi tetap mencari kesempatan untuk melarikan diri.

Dugaannya tentang Bardi Sugala yang tidak banyak perhitungan memang benar. Buktinya tidak tahu kalau musuh telah bersekutu dengan pendekar aliran putih.

Sementara Ranggapati terus mencecar lawannya. Tidak akan memberi ruang untuk kabur. Makanya dia mendesak Ki Rembong agar lebih ke dalam. Jangan sampai dekat ke sisi benteng istana.

Ketua perguruan Naga Hitam itu sudah sejak tadi mengeluarkan ilmu paling sakti yang dia miliki. Hawa sakti memancar kuat, selain melindungi diri juga untuk menekan gerakan lawan.

Kedua tangan selalu terisi tenaga dalam. Siap melepaskan pukulan sakti bila ada kesempatan. Tidak tanggung-tanggung dia kerahkan seluruh kekuatannya.

Namun, ternyata peluang itu tidak kunjung datang. Lawan selalu memberikan serangan cepat sehingga tenaga Ki Rembong lebih banyak digunakan untuk b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status