Share

127. Pertempuran di Lingkungan Istana

Pasukan Bhayangkara lebih dari setengahnya ternyata para pendekar murid-murid perguruan aliran hitam. Anggota yang asli seketika langsung sadar apa yang terjadi, maka mereka segera memisahkan diri bahkan ada yang ikut bergabung dengan pasukan khusus.

Terdengar Ranggapati memberi aba-aba, lalu pasukan khusus menerjang maju menyerang pasukan Bhayangkara.

Ki Rembong sebagai wakil Panglima segera maju mengejar Ranggapati, tetapi setengah jalan dia dihadang Ki Awan Seta.

"Bukankah kita masih ada urusan yang tersisa, Rembong?"

"Awan Seta, hari ini kita selesaikan. Bersiaplah menemui ajalmu!"

Di tempat lain Ki Balakosa dihadang dua orang yang tidak lain Dewinta bersama Ki Jati Kusuma.

"Dia yang telah membunuh guru dan saudara-saudaraku!" Dewinta menunjuk tegas ke arah Ki Balakosa.

"Oh, seperti itu orangnya?" sahut Ku Jati Kusuma terdengar merendahkan dengan wajah tampak lucu.

"Kalian juga ingin menyusul mereka?" sentak Ki Balakosa.

"Kau yang akan kubuat berlutut kepada adikku di alam kubur!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status