Share

Rencana Pernikahan

"Bu ... sudahlah, malu didengar banyak orang."

Bu Ratna tampak masih tak puas. Hampir saja ibu mertua Ranti itu kembali membuka mulutnya jika Nina tak hadir di ruangan itu dengan ditemani Ririn.

"Duduk, Dek."

Bayu menggeser tubuhnya. Memberi ruang pada Nina yang mencoba tersenyum kepada seluruh orang yang duduk di ruangan itu. Namun demikian Ranti merasa senyuman itu seperti bukan layaknya senyum kebahagiaan seorang gadis yang dilamar kekasihnya. Cepat-cepat Ranti menepis perasaannya yang mungkin salah itu.

"Nina, kamu yakin mau menikah dengan Randu?"

Tanpa basa-basi Bu Ratna langsung melemparkan pertanyaan pada Nina.

"Nina yakin, Bu. Nina dan Bang Randu juga sudah berdiskusi. Kami ingin menikah bulan depan. Bukan begitu, Bang?" tanya Nina pada Randu yang menunjukkan raut bahagia di wajahnya itu.

"Iya, Bu, Pak. Kami tak ingin lama-lama pacaran. Biar kami halal secepatnya."

Bu Ratna jelas terkejut saat mendengar ucapan keduanya.

"Bulan depan? Apa ini tak terkesan terburu-buru?"

Seorang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status