Share

Menumpang Makan Siang

"Biar saya saja yang membuka pintunya," ujar Bu Ayu seraya bangkit dari duduknya dan mencuci tangan dengan cepat. Piring kotor di tangannya diserahkan pada Bu Rina yang masih bermain dengan sabun dan spons di jemarinya.

Ranti sendiri sudah dapat menduga pemilik suara tamu di siang hari ini. Siapa lagi, kalau bukan ibu mertuanya tercinta? Entah apa tujuan dan maksud kedatangan wanita yang telah melahirkan suaminya itu kali ini. Berbekal pengalaman yang sudah-sudah, jika tak ada maksud yang penting, ibu mertuanya ini tak akan sudi sepertinya ke rumah mereka.

Mengangkat tubuhnya yang cukup kenyang setelah makan siang ini, Ranti lantas berjalan perlahan menuju ruang tamu keluarga yang terhubung dengan pintu samping. Pada saat membangun rumah ini dulu, Ranti sengaja meminta ada dua ruang tamu yang tentunya untuk peruntukan yang berbeda. Ruang tamu utama untuk menyambut para tamu yang memang sengaja datang ke rumah untuk tujuan tertentu. Sedangkan ruang tamu keluarga dig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status