Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun. Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara. Namun pernikahannya harus berakhir , karena sang suami lebih memilih wanita lain yang saat ini sedang mengandung pewarisnya. Bagaimana kelanjutan kisah Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya.. Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya yađ Terima Kasihđ
View More"Maksud Mas balik lagi jadi karyawan?Jadi kacung di perusahaan orang?Mau ditaruh dimana muka kita di depan orang tuaku Mas"ocehan Siska semakin menjadi."Mereka tahunya kamu bos."sambungya."Sudahlah Siska.Nggak capek apa kamu dari tadi.Kupingku yang denger aja capek."Bayu mulai naik pitam."Ya pokoknya aku maunya kamu tetep jadi bos.Kalau kamu jadi kuli di tempat orang,aku ogah ya"jawab Siska."Terserah kamu.Kalau begitu setelah anak itu lahir,kita cerai saja."tandas Bayu kesal."Apa?Cerai?Terus yang menghidupi anak ini siapa Mas.""Ya makanya jangan bawel.Ini salah itu salah,nyesel aku kenal dan terlibat sama kamu."balas Bayu makin ketus.Di sebelahnya Siska nyaris meledak karena emosi."Apa Mas?nyesel?Terus waktu kamu enak-enakan menindihku nggak mikir nyesel kamu?!"sergah Siska dengan nada ketus."Itu karena kamu yang terus menggodaku!"sahut Bayu tak kalah ketus."Ibarat kucing disodori umpan terus setiap hari,mana ada yang nolak"lanjut laki-laki itu berkilah.Tak sadar ia menyamakan d
"Kenapa Nay?"kening papa sedikit berkerut."Nggak apa-apa.Cuma ingin ganti suasana saja.Dan sekarang aku sudah menemukan rumah yang baru"jawabku."Atau kamu ingin kembali ke rumah dan tinggal sama-sama lagi dengan Papa Mama?"tanya nya.Aku menggeleng."Tidak Pa.Aku ingin belajar mandiri""Baiklah kalau itu maumu.Kalau begitu Papa pamit dulu ya.Takutnya mama kangen kalau kelamaan ditinggal"canda Papa."ih dasar bucin"sahutku.Ah Tuhan.Aku iri sekali dengan keharmonisan mereka.Bahkan diumur sekarang yang tak muda lagi,mereka tetap romantisKenapa sekarang nasibku jadi seperti ini?***"Pokoknya kamu harus menang melawan Kanaya Mas.Jangan sampai kamu nggak bawa apa-apa saat menikahiku.Mau dikasih makan apa anak kita nanti?"Siska menggerutu."Lagian kamu ngapain sih?pakai surat perjanjian pra nikah segala"Siska terus mengoceh.Kandungannya kini sudah berusia hampir 5 bulan.Tentu perutnya sudah mulai membuncit."Kamu bisa nggak sih diam sebentar aja?Ngomel mulu kerjaan kamu..!"bentak Bayu.
Aku menghela nafas sejenak.Tenagaku cukup terkuras meladeni wanita satu itu.Memang aku akui.Mas Bayu memang seorang pekerja bertangan dingin.Dulu kami memulai usaha ini benar-benar dari dari bawah.Berkat usaha kerasnya dia bisa membawa perusahaan sampai sebesar ini.Namun dibalik kehebatannya,ia membuat satu hal kesalahan fatal.Yang membuatnya harus kehilangan segalanya.Anggap saja konsekuensi atas perbuatannya.Ia harus membayar mahal atas kesalahannya.Seorang sopir yang tak hati-hati membawa kendaraannya,bisa saja kehilangan nyawanya karena kecelakaan.Seperti itulah hidup.Pengkhianatannya terhadapku membawanya kembali ke dalam kemiskinan.Para klien bingung kenapa pimpinannya berganti.Namun setelah ku jelaskan,mereka memahaminya.Mereka pun memutuskan untuk tetap memakai jasa perusahaanku.Segala urusanku telah diurus oleh papaku.Termasuk gugatan cerai yang ku layangkan untuk Mas Bayu.Kini hanya tinggal menunggu prosesnya.Menurut beliau tak butuh waktu lama.Kini semenjak Mas Bay
"Nay.Ini papa tanya baik-baik selagi semuanya belum terlanjur.Apakah niat kamu sudah benar-benar bulat untuk menceraikan Bayu?"tanya beliau.Pertanyaannya membuatku menghela nafas sejenak"Memang apa yang bisa Kanaya harapkan dari pernikahan ini Pa?Perempuan itu sudah hamil dan aku tak sudi di madu""Ya sudah kalau begitu.Kamu tunggu saja hasilnya.Serahkan semua kepada papa"ucap papa."Kita kembalikan Bayu pada keadaannya semula.Jika dia menikahimu tanpa membawa apa-apa,maka dia pun harus meninggalkanmu seperti awal ia datang"imbuhnya."Terima kasih Pa.Aku percayakan semuanya pada papa"balasku.Sejak kejadian itu,Mas Bayu maupun Bu Lili tidak pernah lagi datang ke rumah.Ke kantor pun hanya untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal.Ia sedikit kaget ketika mengetahui ruang kerjanya yang lama telah berubah total."Lalu gimana nasib barang-barangku yang ada di ruangan ini?"ia kebingungan."Coba kamu cari di gudang.Itu pun kalau belum di buang"jawabku."Putusan pengadilan kan belum
"Nggak bisa gitu dong Nay.Sebagian harta masih atas namaku.Kamu ambil rumah serta beberapa aset lain"sanggah Bayu. "Namun , kembalikan perusahaan padaku.Perusahaan itu nyawaku Nay.Aku yang berjuang dari nol hingga sampai besar sekarang"imbuhnya sembari menangkupkan ke dua tangannya. "Aku yang memodalinya dari awal Mas!Semuanya dari aku.Jadi kamu jangan coba-coba untuk mengambilnya dariku!" Bayu tampak keok dengan jawaban Kanaya.Memang perusahaan tersebut dari awal semua modal dari Kanaya.Bayu bertugas mengelolanya. "Tidak bisa.Sesuai pernjanjian yang kalian sepakati dari awal,mau di bawa ke pengadilan manapun.Kanaya tetap pemenangnya"suara bariton yang khas itu sontak membuat kami yang ada di ruangan menoleh. Ah.Ternyata papa.Senyumku melebar kala cinta pertamaku itu datang.Bu Lili dan Mas Bayu pun seketika menciut.Ke mana nyalinya tadi? Bu Lili pun tampak menutup mulutnya.Kini ia bahkan tak mampu menatapku.Aku tersenyum penuh kemenangan. Papa hadir tepat pada waktunya.Beliau m
"Halo Bi"sapaku setelah panggilan tersambung.Aku sedikit menjauh agar pembicaraanku tak terdengar oleh karyawan lain."Halo Neng"suara Bi Syam terdengar gugup.Perasaanku semakin tak enak."Ada apa Bi?"tanyaku khawatir."Ada yang datang Neng.Bu Lili dan Mas Bayu.Juga sama perempuan asing,saya nggak kenal"jawab Bi Syam."Mereka di depan gerbang.Berteriak memanggil Neng.Mereka juga memaksa security membuka pagarnya""Ya sudah Bi.Aku pulang.Bibi jangan sampai keluar dari rumah sebelum aku sampai"jawab Kanaya sembari bersiap-siap untuk pulang."Iya Neng"Suara Bi Syam bergetar.Sudah pasti ia takut,karena ia tahu betul sifat mereka.Bergegas ku panggil Sisi.Kuserahkan semua berkas-berkasku kepadanya."Tolong di handle ya Si.Jangan lupa cari orang untuk mendekorasi ulang ruangan saya.Ganti semua barang yang ada di dalam"ucapku sembari buru-buru berkemas."Baik Mbak.Hati-hati di jalan"sementara ini hanya dia yang bisa aku percaya di perusahaan.Kanaya mengemudikan mobilnya dengan kecepatan p
Bu Lili juga bilang kalau Neng mandul karena azab karena pelit dan jahat sama mertua"imbuh Bi Syam.Aku memang jarang berada di rumah selama ini.Aku sibuk mengurus butik yang ku bangun sebelum aku menikah dengan Bayu."Sebegitu bencinya Ibumu padaku Mas.Sampai-sampai tega membuat fitnah yang kejam.Jangankan marah bila Mas Bayu memberinya jatah bulanan,bahkan saat memperoleh laba dari usahaku sendiripun ia juga mendapatkannya.Sekedar untuk menyenangkan hatinya.Meskipun ia jarang bersikap baik terhadapku dan selalu memojokkanku soal keturunan."Sudah Neng.Jangan sedih gitu"ujar Bi Syam."'Enggak Bi.Saya sama sekali nggak sedih kok.Justru dengan begini saya jadi semakin semangat membalas mereka""Oh ya satu lagi Bi.Nanti kalau salah satu dari mereka datang ke rumah,jangan bukain pintu.Langsung telepon saya"pesanku pada Bi Syam.Aku bergegas keluar menuju garasi usai menghabiskan sarapan.Ini adalag hari pertama setelah sekian lama aku vakum dari perusahaan.Beberapa karyawan tampak ter
Apa?Bercerai?Kamu jangan bercanda Sayang"aku memberi kabar kepada kedua orang tuaku."Iya Ma"jawabku sembari meletakkan cangkir berisi kopi yang disuguhkan oleh Bibi Syam.Beliau memang sudah lama bekerja bersama keluargaku.Dan ketika aku menikah,kedua orangtuaku memutuskan agar Bibi Syam ikut denganku.Dengan alasan agar ada yang melayaniku."Mas Bayu berselingkuh Ma.Bukan itu saja.Sekarang selingkuhannya juga tengah mengandung anaknya""Apa!"reaksi papa lebih agresif.Mama pun syok begitu mendengarnya."Iya hamil.Alasannya karena aku tak kunjung hamil.Ah sungguh alasan yang tidak masuk akal"jawabku dengan santai."Kurang ajar.Alasan macam apa itu!"papa berkata dengan nada geram.Aku yakin mereka tidak akan tinggal diam.Bahkan mereka mungkin akan melakukan sesuatu yang menakutkan.Ya,kedua orang tuaku memang bisa dibilang sangat kejam pada siapapun yang berani menyakiti putri tunggalnya.Ah so sweet.."Kemungkinan mereka akan kembali untuk mengambil semuanya dariku Pa"ucapku pada Papaku
Mas Bayu berlutut di kakiku.Memohon dengan wajah yang memelas.Itu sama sekali tidak mempengaruhiku.Selesai sudah aku mengemasi barang-barang milik Mas Bayu."Pergilah.Dan ingat satu pesanku.Jangan sampai keluargaku tahu.Kamu ingat bukan?Bagaimana kejamnya mereka?"ucapku sambil duduk ditepi ranjang."Aku khilaf Nay.Tolong kasih aku kesempatan sekali lagi.Aku mohon"Bayu masih dengan posisinya yang masih sama."Apakah kamu menyesal sekarang Mas?Lantas kemana kah akal fikiranmu ketika kamu dengan sadar berbagi peluhmu dengan wanita lain?""Kamu boleh ambil semua tabungan,rumah ini.Tapi aku mohon kita perbaiki semua dari awal Nay"pintanya.Mas Bayu bersikeras mempertahankan pernikahan yang ia hancurkan sendiri."Maaf Mas.Aku tidak akan pernah memaafkanmu.Semuanya terlalu sulit dan sakit untuk dipertahankan""Sudah menjadi kesepakatan kita diawal pernikahan.Bahwa siapapun yang berkhianat,maka semua aset akan jatuh ke pihak ke dua""Sekarang angkat kaki dari rumah ini!Aku sudah muak melihatm
"Jadi kamu sungguh ingin menceraikanku Mas?"tanyaku seraya melempar tatapan kepada Mas Bayu."Iya.Aku sudah bosan dan muak hidup dengan kamu"jawabnya dengan lantang.Di sisi lain,ibu mertuaku yang sedang duduk disamping putranya tersenyum licik.Ia puas dengan keputusan yang putranya ambil.Sabarlah Ibu Mertuaku.Jangan senang dulu,karena sebentar lagi senyum di wajahmu akan segera berubah menjadi sebuah kekecewaan.Yang sekalipun tak pernah engkau bayangkan."Baiklah.Aku akan menyetujui permintaanmu.Kita akan bercerai.Sekarang kemasi barang-barang kalian"ucapku dengan santai."Apa maksudmu Kanaya?"tanya Bayu.Bu Lili pun langsung berdiri dari sofanya yang ia duduki.Wajahnya menunjukkan amarah yang tak terbendung."Loh.Kenapa kamu malah bertanya apa maksudku Mas?"aku tersenyum menatap suamiku dan ibu mertuaku bergantian."Mas Bayu , aku harap kamu tidak lupa dengan perjanjian pra nikah yang telah kita sepakati sebelumnya"ucapku mengingatkan Bayu."Siapapun yang terbukti berselingkuh,maka ...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments