Share

Bab 292 Amanda Dipecat

Devan sangat kaget saat tiba-tiba saja pintu ruangannya dibuka. Pria itu sedang terduduk lemas di kursi kebesarannya pun langsung berdiri, tampak Amanda masuk dengan wajah kesal bercampur rasa iba. Apalagi melihat Devan yang terlihat kacau.

“Kenapa kamu malah masuk?!” tanya Devan, menaikkan nada bicaranya.

Amanda sempat tersentak mendengar nada bicara Devan. Untuk pertama kalinya sejak mengenal Devan, sang wanita baru mendengar pria itu marah.

“Ma-maaf, Pak. Tapi, saya tidak bisa hanya menunggu di luar saja. Kalau Bapak memang ada masalah, apa tidak sebaiknya diselesaikan? Bukan malah mengurung diri di sini. Apalagi banyak pekerjaan yang meunggu Bapak.”

Sebenarnya bukan ini alasan utama Amanda mengatakan ini semua. Itu karena dia ingin mendengar langsung apa yang sudah terjadi di antara Devan dan Maura. Dia berusaha membantah semua perkiraan Arya kemarin.

Devan terdiam sejenak. Bercerita? Tidak mungkin. Untuk saat ini, tidak ada orang yang bisa dipercaya untuk memegang rahasianya, seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status