Share

Bab 291 Jalan Keluar untuk Maura

Adiba masih diam, tampak syok. Gadis itu menatap mata Mila yang terlihat datar. Masih berusaha untuk mencerna kalimat yang baru saja dikatakan oleh Mila.

“Haha, jangan bercanda kamu! Aku yakin, ini hanya akal-akalanmu saja, kan?”

Mila memejamkan mata sembari menghela napas kasar. Sulit sekali meyakinkan orang ini. Kalau saja tidak ingat kalau dirinya harus mempertahankan Raka, tidak mungkin Mila melakukan semua ini. Seperti merendahkan diri sendiri.

‘Tahan ... tahan! Demi Mas Raka dan bayi ini,’ gumam Mila dalam hati.

“Jadi, menurutmu aku sedang bercanda? Ya, itu terserah padamu, sih. Aku juga malas bahas ini, tapi aku mengatakan ini semua demi bayi yang ada dalam kandunganku.”

Adiba kembali terdiam. Dia juga berpikir demikian, untuk apa Mila datang padanya yang memang tidak saling kenal kalau bukan karena kepentingan mendesak.

“Kalau benar begitu, kenapa kamu datang ke sini? Tidak langsung saja temui Lusi.”

Mereka berdua malah mengobrol dan terkesan sedang berdabat, padahal ini masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status