Share

Bab 299 Tontonan Gratis

“Aku tidak bisa, Lus. Utang itu terlalu banyak nominalnya.”

Bu Sinta yang kaget mendengar itu pun langsung menoleh pada Lusi. “Utang? Utang apa?”

Raka mengaduh pelan. Dia lupa kalau ibunya tidak tahu perihal ini. Saat membebaskan Bu Sinta dulu, dia sempat bilang kalau uang itu dari Lusi, tapi sang wanita paruh baya tidak percaya. Mungkin Bu Sinta lupa akan hal itu.

Lusi terkejut sembari tersenyum, dia menoleh pada Raka. “Wah, Mas. Kamu tidak memberitahu ibumu kalau uang itu dariku?” tany Lusi, sarkas. Membuat Raka menunduk malu, apalagi banyak orang di sana.

Bu Sinta semakin bingung. Dia mencengkeram pundak Raka untuk meminta penjelasan. Tak punya pilihan lain, sang pria harus membuka semuanya.

“Maaf, Bu. Aku memakai uang Lusi untuk membebaskan Ibu. Aku kerja pada Lusi pun untuk melunasi utang itu dengan potongan dari gajinya.”

Seketika suara gaduh terdengar. Maura menatap pria itu muak, ternyata memang parasit. Sementara Adiba hanya menggelengkan kepala.

Raka memejamkan mata sembari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status