Share

Bab 303 Ingin Sendiri

Author: Dhesu Nurill
last update Last Updated: 2024-08-08 20:58:38

“Akhirnya, kita kembali menjadi suami istri lagi.”

Mila bergelayut manja di lengan Raka sembari memegang surat pernyataan sudah rujuk. Sayangnya, Mila hanya dinikahi dengan siri.

Kebetulan, Raka menjatuhkan talak saat tidak tahu jika Mila hamil. Jadi, sekarang mereka rujuk lagi. Tetapi, mereka berdua ingin mendapatkan surat pernyatan sudah menikah.

“Sekarang, sebaiknya kita ke rumahku. Kamu akan tinggal denganku, kan?”

“Iya,” jawab Raka datar.

Hanya Mila yang merasa senang dengan status barunya. Tetapi, tidak dengan Raka. Ada raut terpaksa dan juga seolah enggan untuk tersenyum.

Mereka berdua kembali ke rumah Mila. Reaksi Raka benar-benar tidak seperti biasanya, tetapi wanita hamil itu berpikir kalau sang pria sedang kesal pada Bu Sinta. Jadi, di biarkan saja.

Di tempat Lusi, para tetangga sudah pulang, termasuk Bu Murni pun sudah pulang ke rumahnya. Sekarang sisa Adiba, Maura dan Alia. Tetapi, ternyata ada Arya dan Devan di sana.

Melihat itu, Lusi tak mau ambil pusing. Dia butuh isti
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 304 Mencari Bukti untuk Maura

    “Syukurlah kalau begitu. Oh iya, kamu tidak datang lagi ke restoran?” tanya Arya, tiba-tiba saja mengubah topik pembicaraan.Adiba langsung menautkan kedua alisnya. Tampaknya memang pria ini mulai terpancing dengan rencananya waktu itu.“Ah, iya. Aku sibuk dan ada masalah Lusi juga yang membuatku belum sempat ke sana. Mungkin lain kali aku akan ke sana,” ujar Adiba, tentu saja kalimat terakhir hanya asal bicara.Adiba akan tarik uluh perasaan Arya, sampai benar-benar terjatuh pada perasaannya sendiri.“Ya, aku mengerti. Nanti kalau mau ke restoran, hubungi saja aku. Akan aku berikan menu terbaik di sana. Itu gratis untukmu.”Adiba kaget mendengarnya. Tetapi, gadis itu berusaha terlihat antusias. Tentu saja demi rencananya agar berjalan lancar.“Terima kasih banyak. Aku hargai itu. Em, tapi aku tidak bisa lama-lama, masih ada pekerjaan yang harus aku tangani.”Adiba hendak pamit, secara tidak langsung mengusir pria itu. Tetapi, tampaknya Arya benar-benar menggunakan kesempatan ini deng

    Last Updated : 2024-08-10
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 305 Terciduk Adiba

    Dengan langkah pasti Adiba berjalan ke tempat itu. Ini pertama kalinya sang gadis memasuki tempat seperti ini. Dia dimintai memperlihatkan KTP oleh penjaga itu, yang tentu saja membuat Adiba heran.Kalau ada pemeriksaan KTP, kenapa Maura bisa lolos? Begitu pikir Adiba. Tetapi, tentu saja dia menyimpan tanya itu. Memilih untuk segera mencari dua orang tersebut.Saat masuk, Adiba disambut dengan gemerlap lampu disko. Suara musik beradu dengan nada yang mengentak-entakkan jantung. Ini bukan hal yang biasa bagi sang gadis. Apalagi harus mencari dua sosok di antara banyak kerumunan.Sampai akhirnya mata Adiba bisa melihat dua orang itu tengah duduk di depab bar panjang bersama seorang pria berpakaian serba hitam. Pria itu adalah penjaga yang dulu menangani Devan kala sang pria hampir membuat ulah.Namun, di mata Adiba pria itu tidak baik. Sebab pasti yang sedang menawarkan hal tidak baik pula pada Arya dan Maura.Mereka bertiga tampak serius berbicara. Bahkan sesekali Arya mengusap punggun

    Last Updated : 2024-08-10
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 306 Adiba Mulai Menyerah

    Arya kalah cepat, Adiba sudah masuk ke taksi dan malah membuat sang pria merasa frustrasi. Dia sampai mengerang.“Gimana ini? Kunci mobil Adiba ada padaku.”Dia mulai bingung. Sampai akhirnya memilih untuk mengantarkan mobil Adiba dulu baru dia akan mengambil mobilnya.Namun, sayangnya Adiba tidak pergi ke rumah Lusi, melainkan ke taman kota. Sebab dirinya punya perkiraan, jika Arya akan mengantarkan mobil ke rumah Lusi.Dia memilih untuk duduk diam seperti ini. Memikirkan apa yang harus dilakukan ke depannya. Mungkin sebagian orang bertanya, kenapa dirinya sebegitu peduli pada Lusi. Jawabannya karena amanah ibunya Adiba.Dulu mereka bertetangga dan berteman sejak kecil. Ayahnya Lusi begitu baik pada semua orang, termasuk pada keluarga Adiba. Sering membantu mereka dalam hal apa pun.Saat video perselingkuhan Raka viral, ibunya Adiba sudah menyuruh sang gadis untuk menyusul Lusi. Sebab keluarga Adiba tahu, jika Lusi tinggal sendiri tanpa keluarga.Sebelumnya, ibunya Adiba menyuruh san

    Last Updated : 2024-08-11
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 307 Keputusan Adiba

    Adiba tengah berdiri di depan pintu kamar Lusi yang tertutup rapat sedari acara ijab kabul batal itu bubar. Dia berat mengatakan ini di saat Lusi tengah bersedih. Tetapi, Adiba tidak mau mengambil risiko dengan terus berada di sini. Sementara dia pasti akan bertemu lagi dengan Arya.Dengan helaan napas panjang, sang gadis pun mengetuk pintu kamar Lusi. “Lus, maaf ganggu. Tapi, aku perlu bicara penting.”Lusi yang sedari tadi hanya tiduran dan menangis pun langsung terduduk. Sebenarnya, dia tidak mau diganggu oleh siapa pun. Sampai Alia terpaksa ikut Bu Murni, sebab takut dirinya tidak fokus.Namun, Adiba tidak akan sampai berkata seperti itu kalau memang tidak ada hal yang penting. Akhirnya Lusi pun membuka kunci pintu dan mempersilakan temannya untuk masuk.Adiba terdiam melihat mata Lusi yang sembab. Dia sempat ingin mengurungkan niat bercerita pada Lusi, tapi bayangan saat Arya mengelus punggung Maura membuat dirinya memilih untuk bersikap tega.“Masuklah,” ucap Lusi.Adiba terseny

    Last Updated : 2024-08-11
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 308 Semua Karena Amanda

    Devan termenung dengan perasaan tak karuan. Dia benar-benar merasa terpuruk mendengar perkataan Lusi saat melihat gagalnya prosesi ijab kabul wanita itu.Apalagi mendapat penolakan yang sangat nyata. Entah semua berawal dari mana, yang pasti Devan saat ini hanya bisa meratapi diri.Suara ketukan pintu berhasil mengalihkan perhatian Amanda. Sang pria menyuruh orang di balik pintu untuk masuk. Melihat kedatangan Amanda yang berjalan bak model membuat Devan kesal.Dia tahu, Amanda sedang mencari perhatian kepadanya. Devan terdiam dengan pemikiran lain. Ya, tentu saja. Semua ini berawal dari Amanda.Kesalah pahaman yang berujung pada kandasnya hubungan dengan Lusi. Pria itu jadi berpikir jauh, kalau saja Amanda tidak ada, mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini.“Mas, aku sudah menyusun laporan ini. Maaf kalau ada banyak salah, itu karena aku baru.”Amanda menyimpan dokumen bemap biru di depan Devan. Dia menggulum bibir saat mendapati Devan menatapnya dengan begitu intens, berpikir kal

    Last Updated : 2024-08-12
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 309 Devan Ditangkap Polisi

    Maura terdiam saat mendengar kabar dari Arya. Wanita sangat berterima kasih pada sang pria dan meminta maaf sebab kejadian di club malam membuat Arya jauh dari Adiba.“Tidak apa-apa, aku akan mengatasi itu. Yang penting, kamu harus gunakan kesempatan ini untuk membuat menikahimu, apa pun yang terjadi.”“Aku akan usahakan.”Arya terdiam sejenak, tampaknya dia tahu apa yang harus dilakukan agar Adiba bisa paham dan menyelesaikan masalah di antara keduanya.“Maura, sekalian kamu ajak Lusi.”“Hah? Kenapa, Mas?”Devan menghela napas panjang, lupa kalau yang dihadapinya adalah seorang anak di bawah umur.“Devan itu sangat mencintai Lusi. Kalau Lusi tahu kelakuan Devan, otomatis dia akan sangat benci pada Devan.”Maura paham. Dia setuju dengan usulan Arya.Arya yakin, jika Lusi pergi maka ada Adiba di sana. Jadi, dia akan menjelaskan semuanya di sana, dan mau tidak mau Adiba akan mendengarkan semuanya.Setelah mengakhiri panggilan, sang wanita langsung menghampiri Lusi yang saat itu tengah d

    Last Updated : 2024-08-12
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 310 Dipenjara atau Menikahi Maura?

    “Ayo, jawab! Jangan diam saja, Pak. Kalau saudara tidak kooferatif, itu artinya tuduhan ini benar.”Devan sudah mulai gusar. Dia menoleh pada Arya untuk meminta bantuan, tapi yang di dapat sungguh di luar dugaan.“Aku justru ingin mendengar dari mulutmu sendiri, apa kamu yang melakukan hal sekeji itu pada anak di bawah umur?”Devan membulatkan mata tak percaya dengan ucapan Arya. Dia harus membuat alasan tepat agar bebas dari hukum.Di saat seperti ini, datanglah Lusi dan Maura. Wanita beranak satu itu kaget melihat Devan diborgol dan duduk di depan penyidik.Langkah yang semula semangat dan rasa penasaran itu langsung terhenti. Pikiran Lusi tiba-tiba saja kosong.Melihat kedatangan Maura, penyidik itu langsung berseru.“Nah, itu korbannya datang. Ayo sini, Nak! Kamu harus bersaksi.”Lusi seperti orang linglung saat mendengar nama Maura disebut sebagai korban. Devan dan Arya pun menoleh.Devan terkejut dan langsung berdiri melihat sosok Lusi yang datang. Sudah, hidup Devan memang tida

    Last Updated : 2024-08-13
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 311 Maura Diusir

    Hening. Di ruang keluarga ada Maura dan Adiba, begitu juga dengan Lusi. Setelah pulang dari kantor polisi, ternyata Adiba sudah pulang.Ternyata, Adiba pergi untuk mengurus perpindahannya. Dia kaget melihat keadaan yang tegang. Lusi langsung menceritakan semua.Adiba terntu saja kaget. Pantas saja sikap Maura agak berubah selama 2 hari ini. Ternyata ada kejadian yang tak terduga.Sekarang, Lusi akan menginterogasi Maura. Dia kecewa dan marah pada Maura. Padahal sudah dijelaskan dari awal, kalau wanita itu cukup belajar yang baik dan menjadi wanita baik pula. Tetapi, belum juga berbulan-bulan, Maura sudah membuat masalah besar.Apalagi, Lusi belum membuka identitas dirinya sebagai seorang Kakak. Sekarang, Lusi sudah punya keputusan bulat. Mungkin benar, dirinya harus hijrah dari tempat ini.“Aku kecewa padamu, Maura.”Maura tersentak. Dia menunduk malu. Sementara Adiba hanya diam. Dia akan bersuara jika dibutuhkan.Lusi masih berdiri, tapi sekarang menghadap pada Maura yang masih menun

    Last Updated : 2024-08-13

Latest chapter

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 545 Jangan-jangan ....

    Awalnya Maura takut saat kakaknya tiba-tiba bertanya seperti itu, tetapi karena kelicikan yang sudah terlatih membuat dia berpikir lebih baik mempermainkan perasaan kakaknya itu, akan sangat menghancurkan Siapa tahu dengan tidak sengaja bisa berakibat fatal kepada anak yang ada dalam kandungan. Jadi, dia tidak perlu susah-susah menggugurkan kandungan Mila. Tinggal buat saja mental ibunya down, pasti anaknya ada dalam kandungan pun ikut terkena dampaknya. "Oh, Kakak mau tahu kenapa aku sampai yakin sekali kalau Mas Raka itu pasti membelaku? Sebab Mas Raka lebih percaya sama aku ketimbang sama istrinya. Kakak nggak sadar, ya? Kalau selama ini Mas Raka itu sudah lelah sekali berhubungan dengan Kak Mila, tetapi karena anak yang ada dalam kandungan itulah Mas Raka akhirnya bertahan. Dia sebenarnya berharap Kak Mila bisa berubah lebih baik, tidak terus mengekang dan cemburu buta. Tapi, sayangnya itu tidak terjadi juga. Aku yakin, memang itu ada sifat asli Kak Mila, kan? Pencemburu dan mend

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 544 Perawat Mila

    Maura istirahat sejenak di sebuah masjid, tapi dia sama sekali tidak salat. Hanya berteduh. Sebelumnya wanita itu pergi ke kantin rumah sakit untuk makan. Sebab dia tidak mungkin menunggu terus Mila, sementara kakaknya itu menyebalkan. Ada saja kata-kata yang membuat dirinya semakin kesal.Wanita itu makan sambil melamun, banyak pikiran yang terus bergerilya di benak. Apa yang harus dia lakukan saat ini? Sementara Raka sama sekali tidak bisa dihubungi. Kalau misalkan dirinya pulang dengan Mila, apakah semua akan baik-baik saja dan rencananya untuk mengerjai kakaknya itu akan berhasil? Pertanyaan itu juga semakin menjadi-jadi di benaknya. Dia tak tahu harus melakukan apa. "Ah, capeknya! Aku harus benar-benar menerima semua ini. Lagi pula nggak ada salahnya, kan? Aku sudah menolongnya juga. Aku akan memulai aksiku nanti kalau sudah sampai rumah," gumam wanita itu langsung menghabiskan makanan.Dia memilih untuk kembali ke kamar kakaknya dan melihat kalau Mila sedang terduduk sembari he

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 543 Aji Mumpung

    "Sekarang masih diam lagi, kan? Berarti itu Kakak mengaku kalau selama ini aku belajar cara kejam dari Kakak. Aku tidak mungkin belajar dari orang lain. Pasti dari orang terdekat dulu. Coba saja dari awal saat aku datang ke sini untuk menjenguk Kakak di penjara, mungkin kejadiannya akan beda kalau Kakak bersikap baik saat itu. Ini pun aku pasti akan melupakan semua dendam dan kesakitan yang sudah Kakak beri. Sayangnya sampai detik terakhir, Kakak bersikap seperti ini. Jadi, untuk apa aku lembut dan tetap diam saja? Tidak, aku tidak mau bodoh dan menderita kedua kalinya. Sekarang terserah. Kalau misalkan aku harus keluar rumah, tanggung akibatnya. Kalau tidak mau, lakukan sesuai dengan keinginanku," ujar Maura. Setelah itu dia pergi dari hadapannya, membuat wanita hamil itu mengerang dengan hati yang dipenuhi amarah. "Maura, kurang ajar kamu! Awas! Aku akan buat perhitungan padamu!" seru Mila dengan suara parau. Maura memilih untuk keluar dan menenangkan diri terlebih dahulu. Tidak

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 542 Jadi, Siapa yang Salah?

    Mila sampai tidak bisa berkata-kata mendengar semua perkataan adiknya. Jadi, selama ini Maura itu menyimpan dendam begitu banyak. Dia kira wanita itu tidak akan melakukan hal seperti ini, sebab tahu kalau dirinya adalah keluarga satu-satunya di sini. Melihat diamnya Mila, Maura tersenyum sinis sembari melipat tangan di depan dada."Kakak tahu? Ini adalah curahan hatiku selama ini. Inginnya aku memakai-maki Kakak sebisaku, tetapi sayang ini rumah sakit. Aku tidak bisa begitu saja mengeluarkan unek-unek. Tetapi satu hal yang pasti, Kakak jangan mengharapkan apa-apa dariku. Kecuali kalau bisa membayarku dengan uang yang mahal," ucap Maura menantang. Mila hanya diam saja memandangi adiknya yang dulu polos dan penurut, setelah masuk ke dunia luar dan tinggal di kota sifatnya berubah drastis seperti ini. Entah siapa yang sudah meracuni Maura, tetapi Mila yakin wanita ini tidak tiba-tiba seperti ini. Padahal belum lama di Jakarta, tapi sudah berubah drastis. Diyakini ada yang meracuni piki

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 541 Memang Salahku Apa?

    "Dari dulu aku ingin tahu, bagaimana rasanya menyiksa Kakak seperti ini? Memang Tuhan itu Maha Adil. DIA akan memberikan balasan yang setimpal untuk orang-orang yang jahat seperti Kakak. sSekarang Kakak sendiri yang merasakan bagaimana sendiri tanpa bantuan siapapun. Harusnya dari dulu Kakak itu tahu kalau Kakak tidak bisa apa-apa sendiri tanpa bantuan orang lain, tapi sayangnya Kakak meremehkanku. Coba Kakak akan dibantu siapa kalau keadaan seperti ini?" papar Maura sepertinya masih belum puas mengeluarkan unek-uneknya kepada wanita hamil itu. Di saat seperti ini Mila bisa saja mengamuk. Tetapi dia tidak berdaya dengan keadaannya. Jadi, wanita itu pun memilih untuk tenang. Menghela nafas berkali-kali dan berusaha untuk menetralkan emosi yang tiba-tiba saja naik karena perkataan adiknya.Mila tahu, Maura pasti akan memancing emosi dan berusaha untuk membuatnya menderita. Tetapi Mila tidak mau disetel oleh anak ini. Dia harus memenangkan semua peperangan antara dirinya dan Maura. Ter

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 540 Balas Dendam Paling Tepat

    Entah sudah berapa lama Mila tak sadarkan diri, sampai akhirnya wanita itu pun membuka mata. Hal pertama yang membuatnya tersadar adalah aroma ruangan dan bau obat yang menyengat. Apalagi Mila dalam keadaan hamil. Indra penciumannya pasti terasa sensitif. Wanita itu pun sontak penutup hidungnya dengan tangan yang lemas. Dia melihat ke sekeliling dan mendapati kalau ada adiknya sedang tidur di sofa. Sudah dipastikan dia ada di rumah sakit. Sebelumnya, saat sudah melewati masa kritis, Mila pun dibawa ke ruang rawat untuk melakukan observasi apakah wanita itu masih harus dirawat atau diperbolehkan untuk pulang.Suara erangan saat kepalanya terasa berdenyut nyeri membuat Maura terkesiap. Dia melihat kalau kakaknya sudah tersadar. Wanita-wanita itu pun langsung terduduk. Dia hendak berdiri dan menghampiri Mila, tetapi langsung ke tempat semula. Baginya bukan hal yang harus dilakukan jika memerhatikan kakaknya. Dia sudah terlanjur sakit hati dengan wanita ini. Jadi, untuk apa Maura berbai

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 539 Tidak Sesuai Harapan

    Setelah menunggu beberapa saat, keluarlah dokter dan suster yang sedang menangani Mila. Dengan cepat Maura menghampiri dan bertanya bagaimana keadaan kakaknya itu. "Kalau boleh tahu, Mbak ini siapanya pasien?" tanya dokter. Saat ini Maura tidak mau mengakui kalau Mila adalah kakaknya, lebih baik seperti ini dibandingkan nanti dirinya yang akan repot harus mengurus semuanya demi wanita hamil itu. "Kebetulan saya tetangganya, Dok. Tadi lihat dia kecelakaan di jalan. Jadi saya yang bawa ke sini," ujar Maura, memilih untuk menjawab secara demokratis. Kalau dia mengatakan hanya orang asing, pasti disuruh pergi dan menelepon keluarganya. Artinya dia harus menelepon kedua orang tua mereka, mengingat itu Maura langsung menggelengkan kepala. Mana sudi dia bertemu dengan kedua orang tuanya lagi, terutama ayah tiri yang membuatnya menderita sampai saat ini." Oh, kalau begitu bisakah Mbak menelepon keluarganya?" Akhirnya pertanyaan itu meluncur juga dari dokter, tetapi setidaknya Maura sud

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 538 Iba yang Menguap

    Maura saat ini sedang ada di rumah sakit. Dia tampak gelisah, sesekali duduk lalu berjalan mondar-mandir menunggu di depan ruang ICU. Saat melihat keadaan kakaknya, wanita itu benar-benar syok. Kepala Mila terbentur. Ada bagian depan mobil yang sudah rusak. Saat ini Maura dihantui ketakutan. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang tiba-tiba saja bersarang di benak, salah satunya bagaimana kalau misalkan kakaknya meninggal? Apa yang akan dia jelaskan kepada kedua orang tuanya jika tahu Mila kecelakaan dan saat itu dialah yang ada di rumah sakit ini? Namun, kalau Maura diam saja akan terjadi sesuatu yang buruk kepada kakaknya. Setelah hampir 18 tahun hidup mengenal Mila, pertama kalinya wanita itu merasa khawatir yang teramat sangat dibandingkan dulu saat tahu Mila masuk penjara karena viral. Kali ini ada rasa takut yang benar-benar mengukung, sampai Maura bingung harus melakukan apa. Wanita itu berusaha untuk menelepon Raka, tapi lagi-lagi sang pria tidak bisa dihubungi. Dia jadi bingung

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 537 Lakalantas

    Mila sama sekali tidak menyadari kalau dirinya sedang diikuti. Mungkin pikirannya sudah lelah karena perutnya juga lapar dan tidak fokus, hingga dia pun berhenti di sebuah kedai bakso. Saat ini tampaknya sang anak yang ada dalam kandungan ingin mencicipi bakso yang agak jauh. Maura menghentikan taksi itu dan memantau kalau kakaknya masuk ke kedai bakso tersebut. "Lah, kok dia malah berhenti di situ? Atau jangan-jangan Kak Mila memang keluar untuk beli makanan?" gumam wanita itu. Dia keheranan. Kalau terus lama-lama di sini yang ada harga argonya akan terus berjalan dan mungkin dia harus mengeluarkan banyak uang, jadi wanita itu pun terpaksa turun dari taksi dan memantau dari kejauhan saja. "Duh, sial banget! Masa aku harus berdiri di sini memantau dari kejauhan? Mana panas pula," gerutu Maura.Dia mencoba melihat ke sekitar dan mencari tempat yang nyaman, kira-kira bisa duduk menunggu Mila. Inginnya wanita itu pun masuk ke sana dan ikut makan, tetapi pasti Mila akan mengetahui keb

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status