Share

Bab 310 Dipenjara atau Menikahi Maura?

“Ayo, jawab! Jangan diam saja, Pak. Kalau saudara tidak kooferatif, itu artinya tuduhan ini benar.”

Devan sudah mulai gusar. Dia menoleh pada Arya untuk meminta bantuan, tapi yang di dapat sungguh di luar dugaan.

“Aku justru ingin mendengar dari mulutmu sendiri, apa kamu yang melakukan hal sekeji itu pada anak di bawah umur?”

Devan membulatkan mata tak percaya dengan ucapan Arya. Dia harus membuat alasan tepat agar bebas dari hukum.

Di saat seperti ini, datanglah Lusi dan Maura. Wanita beranak satu itu kaget melihat Devan diborgol dan duduk di depan penyidik.

Langkah yang semula semangat dan rasa penasaran itu langsung terhenti. Pikiran Lusi tiba-tiba saja kosong.

Melihat kedatangan Maura, penyidik itu langsung berseru.

“Nah, itu korbannya datang. Ayo sini, Nak! Kamu harus bersaksi.”

Lusi seperti orang linglung saat mendengar nama Maura disebut sebagai korban. Devan dan Arya pun menoleh.

Devan terkejut dan langsung berdiri melihat sosok Lusi yang datang. Sudah, hidup Devan memang tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status