Share

Bab 314 Lusi Memilih Hijrah

Pagi telah tiba, Lusi sudah siap dengan baju kerjanya. Adiba yang melihat itu pun kaget. Dia pikir sang wanita akan istirahat di rumah mengingat kemarin ada kejadian yang menyakitkan untuk Lusi.

“Lus, kamu mau berangkat?” tanya Adiba saat dia baru saja selesai mandi dan hendak membuat makanan. Tetapi, ternyata Lusi sudah terlebih dahulu masak.

Lusi menatap Adiba dengan senyuman kecil. Adiba tahu, senyuman itu berbalut luka. Tetapi, Lusi berusaha sebaik mungkin untuk tegar.

Hanya saja Adiba merasa sangat kasihan kepada temannya. Tetapi, lagi-lagi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

“Aku mau meeting dengan seluruh karyawanku. Aku akan menunjuk salah satu di antara mereka untuk menjadi wakilku di sini.”

Adiba membulatkan mata. Dia mendekat pada sang wanita.

“Apa maksudmu? Kamu mau menyerahkan usahamu pada orang lain?”

Lusi menggelengkan kepala, merasa lucu melihat reaksi Adiba yang khawatir seperti itu.

“Tidak, aku hanya akan memantaunya dari jauh.”

“Maksudnya?” Adiba semakin kebingungan den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status