Share

Bab 301 Perseteruan (2)

Raka dengan tergesa memasukkan semua pakaiannya ke koper. Bu Sinta yang menyusul pakai taksi lain pun, berlari tergopoh-gopoh mencari anaknya.

Dia sangat terkejut mendapati anaknya sedang beres-beres. “Loh, kamu mau ke mana, Raka?”

“Pergi.”

“Pergi ke mana?!” tanya Bu Sinta agak bingung.

Raka tak menjawab, memilih untuk menyelesaikan aktivitasnya dan pergi jauh dari rumah ini.

Melihat diamnya sang anak, Bu Sinta pun terus memanggil nama Raka dengan nada tinggi.

“Kamu tidak boleh pergi. Kamu mau jadi anak durhaka?!”

Kalimat terakhir yang dikatakan oleh Bu Sinta berhasil menghentikan sang pria. Dia menoleh pada ibunya dengan raut wajah tak karuan, tampak ada emosi yang tertahan.

“Apakah aku akan durhaka jika sudah dimanfaatkan oleh Ibu? Ibu sampai berbohong soal anak yang ada dalam kandungan Mila.”

“Ibu melakukan itu demi kebaikan kamu, Raka. Kamu tidak boleh bersatu dengan wanita sundal seperti si Mila!”

“Lalu, menjadikan aku Ayah yang jahat untuk anaknya? Tidak, Bu. Aku tetap bisa bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status