Share

201. Bagian 15

“Tidak Kek, aku memang ke sana tapi bukan untuk bercakap-cakap dengan mereka. Aku justru mencuri dengar pembicaraan dua perempuan itu...”

“Kau bangsa jin yang suka menguping rupanya. Coba kau ceritakan apa saja yang kau dengar,” kata Jin Terjungkir Langit pula. Lalu dia rebahkan tubuhnya di tanah.

Si Jin Budiman menuturkan semua pembicaraan Ruhsantini dan Ruhcinta yang sempat didengarnya di dalam goa sebelum dia kemudian terpaksa meninggalkan tempat itu karena takut ketahuan.

“Pemuda asing itu. Namanya Bintang. Aku kenal dia. Dia pernah menyelamatkan nyawaku. Tapi mengenai gadis bernama Ruhrembulan sungguh tak pernah aku mengetahui siapa dirinya. Setahuku di Negeri Jin ini tidak ada gadis bernama seperti itu...” Si kakek menatap ke dalam mata Si Jin Budiman. “Sahabatku, aku merasakan dari nada bicara dan tekanan suaramu. Setiap kau menyebut nama Ruhcinta, ada suatu getaran menguasai dirimu. Apakah kau mencintai gadis itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status