Share

192. Bagian 10

Ternyata Zeus membawa Ruhcinta ke lereng bukit dimana terletak sumur melintang. Bagaimanapun cerdiknya awan putih itu namun tak mungkin baginya untuk memberi tahu bahwa Dewi Awan Putih ada di dalam goa itu. Awan itu hanya hinggap di lereng batu yang terdekat sambil sesekali keluarkan suara halus. Karena terlindung oleh satu batu besar Ruhcinta tidak dapat melihat mulut goa. Selagi dia berpikir-pikir coba mengertikan petunjuk apa yang berusaha diberikan oleh awan putih itu, tiba-tiba di bawah sana dilihatnya Bintang berlari mendaki lereng bukit berbatu-batu. Saking gembiranya gadis ini hendak berseru memanggil sang pendekar. Namun maksudnya dibatalkan ketika di salah satu lamping bukit sebelah barat dia melihat satu sosok hitam mendekam memperhatikan. Ketika dia memandang ke jurusan itu, orang di balik batu segera menyelinap menghilang.

"Pasti itu orang yang mengikutiku sejak beberapa hari ini...” kata Ruhcinta dalam hati. Setelah berpikir sejenak gadis ini akhirnya menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status