Share

187. Bagian 3

Bintang, Bayu dan Arya tertawa cekikikan.

”Jin itu rupanya terpesona melihat pemandangan ajaib yang dibuat Ratu Dewi!" kata Bintang.

"Jin Tangan Seribu!" Ratu Dewi tiba-tiba berkata karena menunggu tidak sabaran. ”Sebentar lagi matahari akan sampai di titik tertingginya. Aku tidak punya waktu banyak menunggu. Kau akan mulai dengan upacara permohonan ini atau bagaimana?!"

Mendapat teguran itu Jin Tangan Seribu memohon maaf berulang kali. ”Maafkan saya Hai! Ratu Dewi. Saya sudah siap.”

"Kalau begitu segera mulai!" ujar Ratu Dewi seraya menggeser duduknya. Celakanya gerakan ini membuat keadaannya tambah tersingkap. Dua mata Jin Tangan Seribu jadi tambah mendelik.

 "Kek! Mulailah! Kau tunggu apa lagi?!" Dewi Awan Putih mulai jengkel dan tidak sabaran. Dia khawatir Ratu Dewi jadi marah dan meninggalkan tempat itu kembali ke langit.

Jin Tangan Seribu berkomat kamit. Suaranya terdengar seperti tercekik dan sebentar-sebe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status