Share

187. Bagian 10

Di ambang pintu kamar si nenek mendadak hentikan langkah. "Pahambalang! Kegilaan apa yang aku lihat ini! Siapa yang mengikat tangan dan kakinya!"

"Tidak ada jalan lain Nek! Dia selalu berontak. Memukul dan menendang. Melihat aku sepertinya dia hendak membunuhku!"

"Gila dan aneh! Perempuan yang hendak melahirkan bisa bersikap seperti itu!" Ruhumuntu masuk ke dalam kamar yang diterangi dua buah obor besar. Tiga langkah dari ranjang kayu kembali gerakannya tertahan.

Di atas tempat tidur kayu itu tergeletak menelentang seorang perempuan. Wajahnya yang cantik tertutup oleh keringat serta kerenyit menahan sakit.

Dari mulutnya yang terbuka keluar erangan ditingkahi desau nafas yang membersit dari hidung. Perempuan ini memiliki perut besar dan tertutup sehelai rajutan rumput kering. Ketika pandangannya membentur sosok si nenek, dua matanya membeliak besar dan dari mulutnya keluar suara menggereng seperti suara babi hutan.

"Tua bangka buruk! Siapa kau?!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status