Share

187. Bagian 8

Perlahan-lahan sambil memandang berkeliling, penuh waspada Maithatarun bangkit berdiri.

"Bintang, bagaimana...? Kita terus memasuki deretan patung-patung kayu ini atau kembali ke pantai?' bertanya Maithatarun.

"Kita kembali saja ke pantai!" menjawab Arya.

"Sudah kepalang tanggung! Kita terus saja!" jawab Bintang.

'Ya, aku setuju. Kita jalan terus! Maithatarun, kalau cuma patung kayu kau pasti sanggup menghancurkan jika mereka kembali menyerang!" kata Bayu pula.

Maithatarun tetapkan hati. Dia kembali melangkah. "Duuukkkk... duukkkk!"

-o0o-

SEBELUM melanjutkan apa yang terjadi dengan Maithatarun, Bintang dan Bayu serta Arya di pulau itu, kita kembali dulu pada satu peristiwa besar di masa beberapa puluh tahun silam dan terjadi di Negeri Kota Jin.

Bunda Dewi menatap rawan dengan sepasang matanya yang bening tapi suram ke arah timur. Lalu dia berpaling pada Ratu Dewi yang bertubuh gemuk luar biasa dan duduk di kursi b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status