Share

187. Bagian 2

"Dari mana kau tahu?!" ujar Arya. ”Memangnya kau pernah mengintip perempuan di sini mandi...?!"

Bayu terus menimpali. ”Bintang, tadi waktu kita menunggu lama kau bilang mungkin Dewi itu sedang kencing di sungai. Mungkin benar. Selesai kencing celananya ketinggalan di sungai! Hik... hik... hik!"

Bintang usap matanya yang basah karena tertawa terus-terusan kemudian melirik pada Dewi Awan Putih. Lalu berbisik pada teman-temannya. ”Lihat Dewi Awan Putih. Dia tidak berani memandang ke depan. Mukanya bersemu merah. Berarti dia sudah melihat dan tahu kalau Dewi gembrot itu tidak pakai celana!"

"Sssstttt. Coba kalian lihat Jin Tangan Seribu," bisik Bayu pula. Bintang dan Arya berpaling.

Saat itu Jin Tangan Seribu sudah tak kedengaran lagi suara racauannya. Tenggorokannya seperti tercekik. Beberapa kali dia batuk-batuk. Sedang dua matanya yang memberojol keluar tampak bertambah besar dan seperti mau melompat. Memandang lurus-lurus ke arah Ratu Dewi yang duduk di kursi batu hanya empat langkah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status