Share

153. Bagian 15

Kali ini bibir Dewi Asmara Darah sunggingkan senyum meremehkan Jagal Bawoh. Makin malu Jagal Bawoh melihat senyum keremehan seperti itu. Makin geram ia pada Aria Amante. Tapi ia segera sadar bahwa ia tidak hanya bisa menggeram menahan amarah saja. Ia harus melepaskan kemarahannya kepada Aria Amante. Namun ia butuh bantuan Dewi Asmara Darah untuk melepaskan totokan pada jalur darah kedua tangannya itu.

“Asmara Darah, kumohon kau mau melepaskan totokan ini, supaya Pusaka Pedang Merah bisa cepat kudapatkan dan kuserahkan padamu, seperti aku menyerahkan kitab pusaka itu!"

Dewi Asmara Darah masih sunggingkan senyum sinis berkesan meremehkan. Tapi matanya masih tetap pandangi kedua tangan Jagal Bawoh.

Wusss!

Tiba-tiba kedua tangan Jagal Bawoh jatuh lemas. Rupanya Dewi Asmara Darah sudah melepaskan pengaruh totokan itu melalui pandangan mata yang mempunyai kekuatan dahsyat itu. Jagal Bawoh menghembuskan napas lega dan menggerak-gerakkan tangannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status