Share

BAB 62 — TIDAK ADA CARA LAIN

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Kepalan tangan Gin menghantam wajah Narendra sebanyak tiga kali. Namun, seakan tak puas pria itu menambahnya empat pukulan lagi hingga Narendra terkapar di atas lantai.

Bila Arkatama tak melerainya, maka kemungkinan besar ia akan terjerat kasus pembunuhan besuk pagi.

Dalam Kondisi semacam ini, tak mungkin ia tak marah. Terlebih setelah melihat keadaan Yura yang memprihatinkan, rasanya tak akan ada ampun lagi bagi Narendra. Wanita itu tegeletak lemah tak berdaya, gaun yang dia gunakan telah robek di bagian dada. Lalu, ada satu hal lagi yang memupuk kemarahannya. Bekas merah Narendra di bagian pipi dan leher Yura.

“Tuan, sudah! Tuan bisa membunuhnya!” Arkatama berseru.

Dia menahan satu lengan Gin agar atasannya itu tak melakukan hal di luar batas. Narendra memang bersalah, tetapi bukan wewenang mereka untuk menghakimi. Lebih baik serahkan saja kepada kepolisian atau pihak hotel agar ditindaklanjuti.

“Kendalikan emosi, Tuan. Kita harus membawa Yura pulang!” ujar Arka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status