Share

BAB 29 — TEMANI SAYA

Bugh!

Tubuh Yura melorot ke dasar lantai. Kakinya bagai tak bertulang saat ia telah berhasil tiba di kamar mandi. Sungguh, Yura tidak menyangka jika menaiki elevator akan seburuk ini. Lain halnya dengan Arya yang merasa sama sekali tidak keberatan. Justru, untuk pertama kalinya ia menemukan sebuah senyum di wajah lelaki itu meski sangat tipis.

Yura mencoba bangkit setelah merasa dirinya baik.

Dengan langkah gemetar, menghampiri wastafel dan menyalakan keran. Ia membasuh wajah beberapa kali. Berharap air dingin itu meredakan rasa paniknya sebelum ia kembali ke meja kerja.

“Bu Yura?”

Panggilan dari luar bilik membuat Yura bergegas mematikan keran dan mengeringkan wajahnya dengan beberapa lembar tisu. Saat membuka pintu, ia menemukan seorang pria berseragam keamanan sedang berdiri di depan meja kerjanya. Satu tangan membawa paper bag berwarna cokelat, satu tangan yang lain sedang memegang ponselnya.

“Maaf, Bapak mencari saya?” tanya Yura begitu sampai di hadapan lelaki itu.

“Tad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status