Share

BAB 195 — AKU PUNYA DUA IBU

“Kenapa kita ke sini?”

Yura tercenung ketika mobil yang mereka tumpangi berhenti tepat di parkiran sebuah pusara milik Keluarga Satwika. Tempat itu tidak tergabung dengan pemakaman umum dan terang-terangan memiliki sebuah plakat untuk menyatakan kepemilikan bahwa tanah ini hanya digunakan oleh orang-orang yang tergabung dalam keluarga tersebut. Satu kesan yang terbesit di hati Yura, meski ini hanyalah sebuah makam, tetapi cukup terawat dan mewah. Bahkan halamannya menggunakan andesit seperti di apartemennya dulu.

Dari kejauhan, Yura sudah bisa melihat betapa cantiknya makam-makam yang ada si sana. Hampir seluruh batu penanda menggunakan batu granit yang berukuran empat kali lebih besar dari orang-orang biasa. Ada foto yang tercetak dalam batu penanda tersebut. Dari sini saja sudah membuktikan mereka bukan orang-orang kalangan rendah. Mirip dengan makam orang-orang eropa.

“Karena semua fakta yang akan aku katakan padamu, ada di sini,” jawab Gin setelah mengambil beberapa buket bunga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status