Share

42. Tak Mau Jujur

Lucio diam diam menemui Khaleed di kafe dekat apartemen. Ia ingin mendapatkan informasi dari Khaleed mengenai Rebecca yang mengunjungi dokter kandungan kemarin.

“Jadi bagaimana?” tanya Lucio dia tampak gusar.

“Aku sudah bertanya pada perawat yang ada di sana, dan menyelidiki sedikit dalam. Rebecca selama seminggu ini sudah datang ke dokter kandungan selama dua kali. Dan …” Khaleed menggantung kalimatnya.

“Dan apa?”

“Dia memeriksakan kandungannya. Dia hamil dua minggu,” kata Khaleed.

Seketika darah yang ada di wajah Lucio surut, membuat wajahnya terlihat sangat pucat saat ini.

Ia teringat dengan foto USG yang ditunjukkan oleh Rebecca kemarin. Jangan jangan Rebecca memang hamil?

“Dia hamil, Lucio.” Khaleed berkata setelah tidak mendapat respon apa apa dari sahabatnya tersebut. “Bagaimana kalau dia memintamu untuk menikahinya?”

Lucio menggeleng keras. “Tidak bisa. Aku tak mau menikah dengan Rebecca.”

“Kenapa? Bukankah nenekmu pasti akan senang kalau kamu bisa menikah dengan Rebecca kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status