Share

Bab 36

"Siapa bilang kalau dia cowok gue? Dia bukan.."

"Selera kamu benar-benar hancur!" cibir Bima dengan nada mengejek. Memotong kata-kata Sandara.

Sontak saja Sandara membulatkan kedua matanya dan bibirnya mengerucut. Merasa tak terima dengan perkataan Bima yang menuduhnya pacaran dengan Erdo.

"Dia itu bukan cowok gue! Dia itu kakak tiri gue!" sahut Sandara cepat dengan kesal.

Dada Sandara bergemuruh, ingin sekali memukul kepala Bima karena di otaknya itu penuh dengan prasangka buruk mengenai dirinya. Tapi sayang, dia sudah menolongnya.

"Kalau udah nggak ada yang di bicarain lagi gue keluar. Gue mau kerja. Habis duit gue gara-gara cowok brengsek itu!"

Sandara keluar dari dalam mobil dengan misuh-misuh. Harusnya suami kontraknya itu tanya baik-baik bukannya menuduh dengan tuduhan yang tak mendasar.

Sandara menghentak-hentakkan kakinya berjalan meninggalkan mobil Bima yang masih terparkir di sana.

Bima yang melihat kekesalan Sandara tersenyum samar. Gadis itu sangat mengge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status